Duet Airlangga-AHY Bisa Jadi Kuda Hitam, Tapi Masih Butuh Penjajakan

foto/net
foto/net

Peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024 mendatang memungkinkan untuk terjadi.


Duet Airlangga-AHY sangat sangat unik dan menarik jika terealisasi. Bahkan, pasangan tersebut berpotensi menjadi kuda hitam di Pemilu 2024, meskipun hingga kini belum ada kepastian duet keduanya.

“Pasangan unik dan menarik, bisa jadi kuda hitam. Namun semuanya masih penjajakan, masih pendekatan, dan masih cari kecocokan satu sama lain,” kata Direktue Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Rabu (11/5).

Namun demikian, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar ini menyebut, Golkar dan Demokrat pun akan tetap berhitung bahwa untuk berkoalisi mesti mempertimbangkan elektabilitas partai hingga calon yang diusung.

“Karena salah satu kunci berkoalisi itu yaitu soal elektabilitas. Tinggi dan rendahnya elektabilitas itu penting bagi paslon capres dan cawapres. Kalau soal cocok ya cocok-cocok saja pasangan tersebut,” demikian Ujang Komarudin.