Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Akan Demo Pemkab Sumenep

Aksi protes warga Sumenep/rmoljatim
Aksi protes warga Sumenep/rmoljatim

Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Pantura Bersatu (AMPB) akan menggelar aksi demo Pemerintahan Kabupaten Sumenep. Mereka menuntut perbaikan jalan rusak parah menuju tiga wisata pantai Slopeng, Badur dan Lombang.


Kerusakan parah itu terjadi di jalan raya sepanjang Desa Legung Barat, Kecamatan Batang-Batang, menuju Desa Badur, Kecamatan Batuputih. Jalan ini melintasi Desa Jangkong, Kecamatan Batang-Batang.

Thoifur, salah satu pemuda peserta yang akan aksi menjelaskan bahwa jalan itu sudah berulang kali memakan korban kecelakaan.

"Dua hari kemarin sudah ada yang jatuh hingga pingsan tak sadarkan diri, itu warga Desa Jangkong," terangnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (16/5).

Demo itu direncanakan akan berlangsung Kamis (19/5) mendatang. Titik Demo yakni di depab kantor Dinas PU Bina Marga Sumenep.

"Kami ingin jalan itu segera diperbaiki karena kami tidak ingin di hari berikutnya sampai ada korban yang nyawanya melayang akibat kerusakan jalan itu," imbuhnya. 

Thoifur menegasakan, demo yang akan dilakukan itu sebab sudah sangat kesal dengan pihak pemerintah. 

Ia mengaku sudah pernah mengadukan terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Dapil V. Namun, sampai sekarang tidak mendapat jawaban pasti.

"Kemarin memang sudah, malah keterangan yang diberikan sesat. Katanya itu jalan Provinsi, tapi ketika dicek malah jalan kabupaten," tegasnya.

Sebelumnya masyarakat protes Pemkab Sumenep dengan aksi tanam pisang di tengah jalan rusak parah tersebut, pada Selasa (10/5). 

Kekesalan masyarakat semakin memuncak sehari pasca aksi tanam pisang, Bupati Sumenep Achmad Fauzi justru pamer mobil dinas saat menghadiri halalbihalal di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (11/5).