Rangkaian kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sumatera Utara diakhiri dengan makan malam di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Medan, Minggu (15/5).
- Kader Demokrat Jatim Dukung Menteri AHY Gebuk Mafia Tanah
- AHY Sowan Wapres, Diingatkan Soal Mafia Tanah
- Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR/BPN, Qodari: Modal Karir Politik AHY
Ada hal penting yang didapat Gubernur Edy Rahmayadi dalam jamuan tersebut.
AHY dijamu oleh Gubernur Edy Rahmayadi bersama istrinya Nawal Lubis dan beberapa jajaran pejabat Pemprov Sumut. Sedangkan AHY didampingi istri Annisa Pohan, Ketua DPD Demokrat Sumut Lokot Nasution, dan beberapa petinggi Partai Demokrat lainnya.
"Malam ini adalah rangkaian terakhir kunjungan saya di Sumatera Utara. Alhamdulillah bisa menyambung tali silaturahmi bersama Gubernur Sumut Pak Edy dan Ibu Nawal. Seperti biasa saya selalu diterima seperti keluarga sendiri," kata AHY kepada wartawan.
Menurut AHY, Edy Rahmayadi merupakan sosok yang sangat ia hormati. Hal ini tidak terlepas dari kesamaan mereka yang pernah berada di TNI.
Ia mengaku sangat mengenal Edy Rahmayadi sebagai sosok dengan integritas tinggi dan memiliki cita-cita untuk memajukan Sumatera Utara.
"Beliau memiliki niat dan cita-cita meningkatkan taraf hidup masyarakat Sumatera Utara. Sumatera Utara ini provinsi besar, 33 kabupaten/kota. Niat kami Demokrat adalah untuk mensukseskan pemerintahan beliau," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.
Disingggung mengenai agenda Pilgub 2024, AHY juga memastikan bahwa Demokrat akan tetap mendukung Edy untuk meraih cita-cita yang belum dicapainya.
"Nias kami sukseskan pemerintahan beliau dan harapannya di 2024, ketika ada ikhtiar berikutnya dalam rangka melanjutkan yang belum tuntas, untuk beliau lanjutkan, InsyaAllah kami terus support dan beri dukungan untuk keberlanjutan," ujar AHY.
"Saya yakin beliau masih memiliki berbagai impian di Sumatera Utara," pungkasnya.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal