Bupati Malang, H.M. Sanusi menanggapi aksi protes para pedagang pasar hewan Gondanglegi pasca penutupan. Ia meminta para pedagang untuk bersabar.
- Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa
- Masyarakat Singosari Malang Antusias Serbu Pasar Murah, Gubernur Khofifah: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Zero Stunting di Jatim
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
"Apabila penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak bisa dikendalikan, lalu siapa yang menanggung rugi? Kan mereka juga. Maka dari itu, hal ini harus dikendalikan dan dijaga secara bersama-sama," ujar Sanusi orang nomer satu di Kabupaten Malang tersebut. Selasa (17/05)
Maka dari itu, Sanusi menghimbau aktivitas jual beli di pasar hewan untuk sementara waktu diistirahatkan agar terhindar dari bahaya.
"Mereka bisa berdagang melalui online, tidak harus melalui pasar hewan. Jadi, untuk sementara waktu, para pedagang bisa istirahat dulu bagi pasar offlinenya," tuturnya.
Sanusi melanjutkan, wabah PMK begitu berbahaya dan cepat menular. Apabila, ada sapi yang terdeteksi PMK kalau beredar akan menular sepanjang jalan yang dilewati.
Atas hal ini, Pemkab Malang belum melakukan penganggaran untuk mengatasi dampak wabah PMK bagi para pedagang di Kabupaten Malang tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa
- Masyarakat Singosari Malang Antusias Serbu Pasar Murah, Gubernur Khofifah: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Zero Stunting di Jatim
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois