Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jika diduetkan dengan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, dalam kontestasi Pilpres 2024, diprediksi tidak akan semulus jalan tol.
- Striker Timnas U-20 Komentari Ganjar: Batu Loncatan Kita Sudah Dihancurin Sama Bapak
- Dianggap Jadi Biang Kerok Gagalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akun PDIP dan Ganjar Pranowo Dihujat Netizen
- Digadang-gadang Duet Ganjar-Erick di 2024, Kini Malah Bersebrangan soal Timnas Israel
Baca Juga
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai, jika dilihat dari komposisi duet, dua nama tersebut memiliki karakteristik politik yang cukup menjual.
"Upaya menduetkan Ganjar Pranowo dengan Andika Perkasa pada Pilpres 2024 memang beralasan. Duet Ganjar-Andika memang mempunyai nilai jual. Perpaduan sipil-militer atau sebaliknya memang masih diinginkan masyarakat," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/5).
Namun menurut Jamiluddin, pasangan Ganjar-Andika bakal memiliki kendala untuk didaftarkan sebagai capres-cawapres 2024.
Sebabnya, keduanya nihil kendaraan politik, meskipun belakangan Ganjar diasosiasikan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh Partai Golkar, PPP, dan PAN.
"Partai mana yang mau mengusung duet tersebut? Sinyalemennya KIB akan mengusung duet Ganjar-Andika. Tapi sinyalemen itu tampaknya masih perlu diuji. Sebab, Golkar menginginkan posisi capres, atau setidaknya cawapres," tuturnya.
"Karena itu, tampaknya kecil kemungkinan KIB mengusung Ganjar-Andika," tandas Jamiluddin.
- Striker Timnas U-20 Komentari Ganjar: Batu Loncatan Kita Sudah Dihancurin Sama Bapak
- Dianggap Jadi Biang Kerok Gagalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akun PDIP dan Ganjar Pranowo Dihujat Netizen
- Digadang-gadang Duet Ganjar-Erick di 2024, Kini Malah Bersebrangan soal Timnas Israel