Kai adalah musikus muda yang baru orbit diplatform musik Streaming dengan grup band Partykelir. Kai menulis lagu soal pengalamannya berkencan dengan suasana romantis di kota kelahirannya yakni Surabaya.
- Ekonom Indef Urai Cara Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap saat Pandemi
- Dukung Petani Milenial, bank bjb dan Pemprov Jabar Gelar Forum Offtaker
- Laporan Kemenkeu: Setoran Pajak Capai Rp 1.387 T pada September 2023
Lagu solo pertama yang diberi judul “on second date” menceritakan tentang dirinya yang jatuh cinta dengan seorang gadis, mulai fase pengenalan dan pendekatan.
Sengaja Kai memilih kota Surabaya sebagai background lagunya, karena dirinya ingin menepis asumsi banyak kalangan masyarakat yang menyatakan Surabaya bukan kota romantis.
“Saya membuktikan asumsi banyak orang yang tidak percaya bahwa Surabaya bisa di romantiskan. Ini juga menyanggah pendapat sejumlah kalangan masyarakat yang mengatakan Surabaya tidak romantic,” kata Kai dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (29/5).
Berdasarkan pengalaman asmara Kai, banyak tempat romantis dengan suasana yang mendukung ketika berada di Surabaya.
“Seperti berjalan kaki berdua di pendestrian (trotoar) sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Jalan Tunjungan, dan Gwalk Citraland. Saya merasa Kota pahlawan ini adalah kota paling romantic,” ujar Kai yang masih berstatus Mahasiswa ini.
Lagu “on a second date” gubahan Kai menggunakan bahasa inggris.
Menurut Kai, kota yang dijuluki Kota Pahlawan ini, sudah banyak dikenal dunia, sehingga ia ingin lagunya juga dikenal sampai ke kalangan international.
“Tentunya sudah banyak dimengerti olah semua kalangan dan saya ingin Surabaya tambah dikenal lagi di dunia,” tandasnya.
Lagu Kai akan dirilis di semua platform streaming pada tanggal 31 Mei 2022, bertepatan dengan momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729.
“Kutipan lirik dalam satu bait lagu “I can’t feel my head in the crowded restaurant, but it’s your favorite place so I’ll try to fit in” itu menjelaskan, soal Surabaya dengan segala sarana dan prasarana yang cukup romantis,” pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Tiga Hari Dibuka, Pendaftar PPK di Surabaya Tembus Lima Ratus Lebih Orang