Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak Pramuka Penegak Garuda untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dan literasi. Hal tersebut guna menyiapkan generasi Indonesia di tahun 2045 yang penuh dengan tantangan.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Hal itu disampaikan Bupati Yuhronur saat melantik sebanyak 186 Pramuka Garuda Penegak di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Selasa (31/5).
Menurut Bupati Yuhronur, Pramuka Penegak mengemban tanggungjawab menjalankan tugas sebagai contoh dan teladan sebagai pemimpin di masa depan.
“Pemimpin masa depan tanggungjawab pada kalian semua. Untuk itu perkaya wawasan karena pemimpin masa depan dan penghuni Indonesia di tahun 2045 adalah orang-orang yang kuat jiwa dan raga, serta berakarakter,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Selasa (31/5).
Yuhronur yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka Lamongan juga mengajak untuk terus memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dan literasi, baik itu literasi baca tulis, numerasi, sains, digitalisasi, financial, maupun budaya dan kewargaan.
“Teruslah belajar, perkaya diri dengan berbagai wawasan ilmu pengetahuan dan literasi. Semuanya boleh berakhir, tapi ilmu pengetahuan tidak boleh berakhir,” tegasnya.
Dia mengingatkan bahwa Pramuka Penegak Garuda harus siap sedia untuk menjalankan 3 semboyan pramuka. Selain itu juga harus setia menjaga marwah pramuka, siap selalu menjalankan tugas pramuka penegak garuda sebagai contoh dan teladan, serta harus siaga.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Lamongan Moh Nalikan mengatakan bahwa peserta yang telah lolos sebagai pramuka penegak sejumlah 191 orang, tetapi yang mengikuti pelantikan hari ini sebanyak 186 orang, 5 orang berhalangan hadir.
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron