Survei Citra Network: Elektabilitas Airlangga Mengungguli Prabowo 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berada di urutan teratas dalam survei terbaru Citra Network Nasional.


Survei terbaru Citra Network yang digelar pada 16 hingga 30 Mei 2022 lalu mendapati elektabilitas Airlangga mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Dari hasil survei, jika pemilihan presiden di gelar hari ini ternyata nama Airlangga Hartarto dipilih paling banyak oleh 29,2 persen dari 2.200 responden yang ditanyakan. Sementara Prabowo dipilih sebanyak 12,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Citra Network Ahmad Zaki dalam keterangannya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/6).

Di urutan selanjutnya, Citra Network mendapati nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 11,8 persen, kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (5,1 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (4,4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,2 persen), dan tokoh lainnya di bawah 2 persen.

Zaki mengatakan, tingkat keterpilihan Airlangga yang cukup tinggi selaras dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri Koordinator Perekonomian itu sebesar 89,8 persen.

"Dan selaras dengan keinginan masyarakat yang menginginkan sosok presiden penganti Jokowi bisa mengangkat perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat dampak covid di mana hampir 96,4 persen," tandasnya.

Survei ini menggunakan dua metode. Yaitu pertama dengan desk study yang dilakukan untuk mengkaji berbagai published material yang terkait dengan dinamika sosial dan politik nasional jelang Pemilu Serentak 2024.

Metode kedua yaitu field study untuk mengumpulkan data promer melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan institusi stakeholders yang relevan.  

Melibatkan 2.200 responden yang merupakan pemilih pemilu dengan latar belakang PNS, pelaku usaha, dosen, mahasiswa, buruh, ibu rumah tangga, supir angkot atau bus, pengusaha dan petani.

Adapun margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,08 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.