Stadion Kanjuruhan Direnovasi Jelang Piala Presiden dan Kompetisi Liga 1

Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto saat meninjau perbaikan Stadion Kanjuruhan Malang/Ist
Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto saat meninjau perbaikan Stadion Kanjuruhan Malang/Ist

Persiapan jelang venue penyisihan group D Piala Presiden dan Kompetisi resmi Liga 1 tahun 2022 mendatang, Stadion Kanjuruhan direnovasi. Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto meninjau langsung kegiatan percepatan mempercantik sejumlah fasilitas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (10/6). 


Didik menyampaikan, bahwa kegiatan renovasi tersebut merupakan hasil sinergi Pemerintah Kabupaten Malang dengan manajemen Arema FC. 

"Tentu ini sebuah kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Malang dan tim Arema FC. Kami mengapresiasi dan menyambut gembira atas kepercayaan itu, sebagai wujud kami berbenah. Dalam dua tahun sebelumnya, tidak ada kegiatan dikarenakan Covid-19, sehingga Stadion Kanjuruhan ini juga tidak banyak dimanfaatkan," terangnya. 

Bersama dengan rencana kegiatan Piala Presiden, pihaknya ngebut berbenah banyak hal. 

"Insya Allah dalam satu bulan ke depan, secara keseluruhannya pasti akan kelihatan mulai dari rumput, pengecatan secara keseluruhan, dan tempat duduk VIP. Nanti juga ganti karpet di depan yang itu akan diubah, termasuk tenda pengaman bagi pemain akses menuju lorong ruang ganti pemain," imbuhnya. 

Masih kata didik, perbaikan pengerjaan memperelok wajah Stadion Kanjuruhan telah dikebut. Harapannya, dalam satu bulan ke depan secara keseluruhan sudah berjalan maksimal dan selesai.

"Ini perbaikan sambil berjalan. Memang ada beberapa hal kecil yang juga dituntaskan dan kalau memang dimungkinkan bisa dibiayai. Kami meminta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk melakukan pencatatan atau inventarisasi terkait dengan kekurangan-kekurangan yang ada. Besar harapannya dalam kurun waktu tertentu bisa segera kami selesaikan," paparnya. 

Sedangkan soal pendanaan, lanjut Didik, yang digunakan sebagian dari APBD kemudian sinergi dengan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana. 

"Beliau akan all out. Intinya Stadion Kanjuruhan ini harus tampil beda. Demikian juga dengan kesebelasan Arema FC. Mudah-mudahan kerjasama antara Pemkab Malang dan manajemen Arema ke depan, semakin berprestasi. Dalam berlaga harus disambut dengan riang gembira dan sukacita oleh seluruh Aremania dan Aremanita," tandasnya. 

Bahkan, Didik juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malang mendukung kegiatan ini. Sebab Stadion Kanjuruhan harus representative. 

"Artinya, menjadi bagian sesuatu yang bisa disampaikan kepada publik, bahwa Stadion Kanjuruan layak dipergunakan untuk laga-laga nasional. Para pekerja sekarang yang diturunkan untuk pengerjaan Stadion Kanjuruhan ini hampir 60 pekerja. Dan, akan ditambah lagi," jelasnya. 

Terakhir, ia juga menyampaikan, kolaborasi Pemkab Malang dan seluruh elemen ini akan terus berlanjut. Utamanya, dalam rangka mengembangkan olahraga di Kabupaten Malang. Itu pun tidak hanya di sepak bola tetapi cabang olahraga lainnya. 

"Pemkab Malang akan terus menggalang partisipasi dari sponsorship yang punya hobi di bidang olahraga tentang sinergi," pungkasnya.