bank bjb Terus Berinovasi dan Perkuat Sinergi Untuk Akselerasi Penyaluran Kredit

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus melakukan inovasi, memperkuat sinergi, untuk mengakselerasi penyaluran kredit, termasuk di sektor ritel, seiring dengan tren pemulihan ekonomi dan semakin membaiknya konsumsi dan daya beli masyarakat.


Untuk itu, bank bjb menandatangani perjanjian kerja sama Penyaluran Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Channeling dengan PT BPR Irian Sentosa dan PT Modern Multri Artha. 

Penandatanganan kerja sama dilakukan Pemimpin Divisi Kredit Ritel bank bjb Rudy Purwadhi dengan Direktur Utama BPR Irian Sentosa Verasicca Nainggolan dan Direktur Strategis PT Modern Multi Artha Freddijoe Wunas, di Jakarta, Senin (13/06). 

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menjelaskan, kerja sama penyaluran kredit melalui skema channneling sebagai bentuk kontribusi bank bjb dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk kawasan timur Indonesia. 

"Bagi bank bjb, sektor ritel memiliki peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan bisnis," kata Widi dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita RMOLNetwork, Selasa (14/06).  

Menurut Widi, kerja sama antara bank bjb dengan BPR Irian Sentosa, diharapkan akan memberikan percepatan pertumbuhan portofolio kredit di sektor ritel sekaligus memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat alam mengakses pembiayaan untuk berbagai kebutuhan. Kolaborasi bank bjb dengan BPR Irian Sentosa ini diharapkan dapat mendorong kinerja kredit perseroan.

"bank bjb senantiasa menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi. Bank bjb fokus dalam penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, juga sektor ritel, karena memiliki prospek positif untuk terus tumbuh," kata Widi. 

Kolaborasi ini juga diharapkan akan mendorong penyaluran kredit bank bjb di kawasan timur Indonesia mengingat BPR Irian Sentosa memiliki jaringan kantor cabang luas dengan ribuan nasabah yang tersebar di berbagai kota Kabupaten Provinsi Papua. Bank bjb optimistis kolaborasi ini memiliki dampak positif mengingat BPR Irian Sentosa juga masuk kategori 250 BPR terbaik dengan aset di atas Rp1 triliun. 

"Menjadi salah satu komitmen bank bjb dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Widi.

Sebagai catatan, hingga Maret 2022, penyaluran kredit bank bjb mencapai Rp105,1 triliun. Realisasi kredit tersebut meningkat 8,3% year on year (yoy), atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang berada di level 5,8% pada Januari 2022. 

Dengan kualitas kredit terjaga dengan baik dimana, Bank Bjb mencatatkan rasio kredit bermasalah (NPL) turun dari 1,4% menjadi 1,2%. 

Tak hanya itu, perusahaan juga meraup laba sebesar Rp738 miliar atau tumbuh 28,6% yoy pada kuartal I 2022. salah satunya berkat kenaikan fee based income yang juga tumbuh 43,7% yoy menjadi Rp372 miliar. Bahkan aset bank bjb juga tumbuh 16,6% menjadi Rp167,4 triliun pada triwulan I 2022. Diikuti peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15,9% menjadi Rp128,3 triliun. 

bank bjb akan memanfaatkan momentum untuk terus meningkatkan kinerja positif pada triwulan selanjutnya selama tahun 2022. Hal ini dibarengi dengan kolaborasi serta inovasi digital yang dikembangkan perusahaan.

bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan secara nasional pada triwulan pertama 2022.