Suharso Monoarfa Didesak Mundur

Front Kader Pembela Penyelamat Partai (FKP3) saat berunjuk rasa di depan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL
Front Kader Pembela Penyelamat Partai (FKP3) saat berunjuk rasa di depan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Ratusan orang yang mengatasnamakan Front Kader Pembela Penyelamat Partai (FKP3) berunjuk rasa di depan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).


Koordinator aksi, Wahyudin menyatakan, aksi tersebut adalah awalan untuk terus meminta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.

"Kegiatan hari ini, kegiatan lanjutan yang akan secara simultan kami lakukan sampai Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa turun dari jabatannya," kata Wahyudin dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Tuntutan itu, kata Wahyudin, atas penilaian kepemimpinan Suharso Monoarfa yang tidak elegan. Menurutnya, Suharso dalam memimpin partai banyak mengabaikan peran-peran tokoh senior partai belambang kabah ini.

"Karena Suharso Monoarfa pemimpin yang arogan, menabrak anggaran dasar dan rumah tangga. Banyak para senior-senior partai kita yang berjibaku dari dulu disingkirkan dengan dalih memperjuangkan partai lebih besar," tegasnya.

Menurutnya, Suharso tidak ubahnya sedang menunjukkan keinginan untuk menghancurkan kader senior partai dengan tidak diberikan peran-peran strategis.

"Banyak pengurus DPP di wilayah Indonesia adalah mantan kader partai lain. Ini menyakitkan buat kita semua. Tidak elegan," tegasnya.

Wahyudin menegaskan lagi, aksi turun jalan akan terus mereka lakukan sampai Suharso dengan lapang dada menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.

"Kami tidak akan pernah berhenti sebelum Suharso Monoarfa mundur," tandasnya. 


ikuti update rmoljatim di google news