Menteri BUMN Erick Thohir Motivasi Santri Bahrul Ulum Tambakberas

Erick Thohir/ RMOLJatim
Erick Thohir/ RMOLJatim

Menteri BUMN, Erick Thohir hadir di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang.


Kehadirannya dalam rangka memberikan motivasi terhadap ribuan santri dalam "Khidmat Santri Memajukan Indonesia". 

Sebelum memberikan sambutannya, Erick Thohir berpamitan kepada sejumlah pengasuh pesantren untuk memberikan beasiswa terhadap sejumlah santri yang berani menjawab pertanyaan yang diberikan kepada para santri yang berani.

Para santri yang berani maju tersebut, dengan semangat menyampaikan cita-citanya, mulai dari menjadi dokter dan ada juga yang menjawab bercita-cita menjadi seniman.

Yakni, Muhammad Wildan ini berani menjawab pertanyaan yang dilontarkan Erick Thohir. Dirinya bercita-cita menjadi seniman Beat Box dan langsung mempraktekkannya dihadapan Menteri BUMN. Iapun senang dan puas dengan jawaban dan keberanian para santri tersebut.

"Alhamdulillah, kami akan memberikan bantuan beasiswa ini terhadap santri, begitupun guru yang ada di pesantren bahrul ulum Tambakberas, nanti kita berikan beasiswa vokasi," kata Erick Thohir, Sabtu (18/06) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia pun menegaskan, kedatangannya di sejumlah pesantren masih ingin fokus bekerja sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju. Bahkan, ia mewanti-wanti setiap kunjungannya ke daerah tidak disalahtafsirkan secara politis.

Kunjungannya ke daerah, terutama ke pondok pesantren dan bertemu dengan para santri, juga Kyai hanya untuk mewujudkan industri halal di Indonesia. Dimana industri halal di dunia, Indonesia tidak termasuk 10 besar didalamnya.

Erick mengungkapkan, bahwa Indonesia merupakan penduduk Islam terbesar di dunia. Tetapi kalau berbicara soal industri halal, 10 besar negara yang memproduksi produk-produk halal, Indonesia tidak masuk.

Ini, salah siapa, kita harus introspeksi," tandasnya.

Masih kata dia, industri halal di dunia kini masih dikuasai oleh Amerika, Brazil hingga Taiwan. Untuk itu, ia berharap golongan muda khususnya kalangan santri untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan bergerak untuk meningkatkan kemampuannya.

"Kita harus bersepakat, kita harus merajut meningkatkan kapabilitas kita. Jangan di era dunia yang berubah, kita tertinggal dan kita jadi penonton saja," kata pria yang juga menjadi ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut.

Untuk itu, Menteri BUMN ini telah merancang program guna peningkatan kemampuan anak-anak muda di Indonesia. Melalui CSR BUMN, program beasiswa hingga peningkatan UMKM akan digelontorkan untuk mendorong industri halal di Indonesia.

"Kami akan terus mendorong dan berupaya mewujudkan itu, muslimpreneur, ekonomi pesantren, masjid-masjid. Kita bangun kapasitas dan kapabilitas santri dengan program magang untuk santri. Alhamdulillah sudah 2.400 santri," terangnya.

Usai memberikan motivasi dan sejumlah hadiah kepada sejumlah santri dalam berbagai ajang competition di Gedung Serbaguna, KH Hasbullah Said. Menteri BUMN bersama rombongan melanjutkan silaturahim ke dhalem kasepuhan dengan Majelis Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum.