Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menghadiri puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup di Taman Hutan Kota Tuban, Kamis (30/6).
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Pada kesempatan ini Bupati Aditya melakukan penandatanganan komitmen pengelolaan sampah dan pembangunan ruang terbuka hijau antara Pemkab Tuban dengan PT PJB Tanjung Awar-awar dan PT TPPI Tuban.
Bupati Aditya mengatakan MoU yang ditandatangani tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan di Kabupaten Tuban untuk mengelola sampahnya menjadi bahan bakar. Harapannya, mampu menekankan limbah sampah agar dapat memiliki nilai ekonomi maupun nilai guna lainnya.
Dia menjelaskan Pemkab Tuban bersama dengan PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) terkait teknologi pengelolaan limbah dan sampah menjadi alternatif bahan bakar dan bahan baku yang dilakukan oleh SBI.
Pengelolaan sampah yang dilakukan Pemkab Tuban juga menyasar sampah di pantai.
“Kita akan berupaya agar sampah di Kabupaten Tuban dapat ditangani dengan konsep ramah lingkungan dan 3 R (reduce, re-use, recycle),” ujarnya di kutip Kantor Berita RMOLJatim.
Tidak hanya itu, Pemkab Tuban tengah melakukan pemetaan dan zonasi pengelolaan sampah. Selain itu, juga akan ditambah armada pengangkut sampah. Edukasi tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat juga terus digalakkan.
Pemkab Tuban berkomitmen menjaga ekosistem lingkungan di Kabupaten Tuban. Sejumlah tindakan telah diambil seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan pembuatan biopori. Terdapat sejumlah titik penghijauan dengan menggunakan tanaman produktif untuk menjadi daerah resapan air.
“Jumlahnya akan ditingkatkan pada tahun 2022 ini sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Program biopori juga kian dimasifkan untuk menyerap air sebanyak-banyaknya sebagai cadangan air resapan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Bambang Irawan menyebutkan pada Hari Lingkungan Hidup tahun 2022 mengusung tema ‘Only One Earth’.
Selaras dengan tema tersebut, diadakan penanaman pohon melibatkan OPD, perusahaan, dan pelajar. Juga dilakukan kegiatan bersih pantai di Kawasan Pantai Boom Tuban.
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup kali ini, lanjut Bambang, terdapat sejumlah sekolah memperoleh penghargaan Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional diberikan kepada SMKN 2 Tuban.
Sedangkan Penghargaan Adiwiyata Nasional untuk SMPN 5 Tuban, SMPN 1 Parengan, SMPN 1 Grabagan, SMPN 1 Semanding, dan SMPN 1 Montong, SMPN 1 Widang, SDN Jadi 1 Semanding.
“Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,” pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi