Dukungan PDI Perjuangan untuk memberikan tiket calon presiden (Capres) kepada Ganjar Pranowo dianggap sudah tertutup setelah adanya pernyataan tegas dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
- Pilpres 2024 Kemungkinan Dua Putaran, Paslon 1 dan 3 Berpeluang Koalisi
- Puan Maharani Buka Rapat Paripurna ke-10, Ini yang Dibahas
- Kritikan Ganjar ke Pemerintahan Jokowi bukan Instruksi PDIP
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah akan sulit mendapatkan tiket dari PDIP setelah adanya pernyataan dari Bambang Pacul.
"Bambang Pacul bukan orang sembarangan di PDIP, kalau yang bersangkutan sudah menyatakan kalah di Jateng, maka tentu bisa sebagai salah satu penolakan terhadap pencalonan Ganjar," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/7).
Sehingga Saiful melihat, sudah semakin nampak terang kepada siapa sebenarnya PDIP akan memberikan tiket Capres 2024 mendatang, yaitu kepada Puan Maharani.
Saiful meyakini sebagai elite PDIP, Bambang Pacul tidak mungkin mengeluarkan pernyataan sembarangan. Kata Saiful, sudah pasti Ketua Komisi III DPR RI itu sudah melakukan kalkulasi politik yang matang.
"Bahkan bukan tidak mungkin melalui statementnya tersebut sudah mendapatkan restu Megawati sebagai petinggi partai. Kalau sudah demikian sekali lagi sudah tertutup pintu Capres PDIP bagi Ganjar," pungkas Saiful.
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
ikuti update rmoljatim di google news