Diskominfo Jatim Bahas Kerja Sama Satu Data dengan Unair

Pertemuan Diskominfo Jatim dengan Universitas Airlangga/Ist
Pertemuan Diskominfo Jatim dengan Universitas Airlangga/Ist

Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) menarik perhatian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur untuk menjalin kerja sama dalam percepatan data.


Kepala Diskominfo Jatim, Hudiyono menjelaskan saat ini tengah fokus dalam percepatan data dalam program Satu Data Indonesia.

Dalam merealisasikan program ini, pihaknya menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dan Sekolah Pascasarjana Unair. 

"Seperti diamanahkan dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2019 bahwa kita harus memberikan pelayanan terbaik dalam bentuk percepatan data, salah satunya adalah Satu Data Indonesia," ujarnya, Kamis (4/8/2022).

Kemudian, lanjut Hudiyono, dalam rencana strategis Diskominfo, pihaknya harus memberikan kepastian transparansi terhadap proses program Pemprov Jatim.  Dengan demikian, diperlukan Link and Match di Unair dan ITS yang juga sedang mempersiapkan SDM berkaitan dengan kecepatan teknologi.

"Lebih cepat teknologi, SDM juga harus lebih cepat. Supaya SDM yang disiapkan bisa seimbang dengan teknologi informasi," sambungnya.

Direktur Sekolah Pascasarjana Unair, Badri Munir Sukoco mengungkapkan sekolah pasca menjadi bagian dari digitalisasi SDM di Jawa Timur dengan mengelola prodi multidisiplin, yaitu magister Pengembangan SDM sebagai peminatan.

Menurutnya, merupakan kewajiban bagi perguruan tinggi untuk menghadirkan program yang relevan bagi pemangku kebijakan. Program ini didirikan sebagai kebutuhan analytical yang selama ini banyak dibutuhkan karena bisa memanfaatkan data.

"Sekolah pascasarjana menjadi hal penting untuk mengolah data agar bisa menyediakan data untuk menjadi dasar pengambilan keputusan strategis," tuturnya.

Harapannya melalui prodi ini, mahasiswa pascasarjana akan dibekali konsep dan analisis untuk mengolah data yang siap dianalisis.

"Jadi tidak hanya analisis data, tapi juga input pengambilan keputusan," pungkasnya. (ADV KOMINFO JATIM)