Prabowo: Kita Harus Akui Keberhasilan Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak JK

Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, di acara Rakernas di SICC, Sentul, Bogor, Sabtu (13/8)/RMOL
Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, di acara Rakernas di SICC, Sentul, Bogor, Sabtu (13/8)/RMOL

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua pihak untuk adil sejak dalam pikiran dan sikap, terhadap keberhasilan para pemimpin bangsa.


Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya seusai meneken MoU Gerinda-PKB di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).

“Gus Dur itu pemimpin yang arif, dulu orang susah mengikuti pemikirannya Gus Dur, tapi diakui di seluruh dunia,” ucap Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu juga berharap semua pihak untuk mengakui keberhasilan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, hingga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapresnya Mohammad Jusuf Kalla (JK).

“Kita mengakui keberhasilan Ibu Megawati, kita mengakui keberhasilan Bapak SBY dan Wapres Pak Jusuf Kalla,” kata Prabowo.

Mereka, lanjut mantan Danjen Kopassus itu, ikut serta dan berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di dalam negeri ketika Indonesia di masa lalu bergejolak.

“Kita mengakui bahwa merekalah yang membawa perdamaian ke Aceh, mereka, jangan kita tidak mau mengakui keberhasilan orang,” tuturnya.

Sebab, kata Prabowo, terkadang orang Indonesia enggan mengakui keberhasilan seseorang yang telah berjasa. Padahal dalam hatinya mereka menaruh rasa iri dan ingin seperti tokoh-tokoh yang berjasa itu.

“Orang Indonesia kadang-kadang susah mengakui iya kan? Bener enggak? Kita susah melihat orang lain berbuat yang hebat. Dalam hati kok dia sih, kenapa enggak saya? Iya kan?” demikian Prabowo.