Di hadapan ratusan kader PMII, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan tiga isu yang tengah dihadapi dunia internasional. Mulai krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan.
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Tangis Nenek 89 Tahun Pecah saat Dijenguk Ipuk Fiestiandani
- Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Tidak Diberi Porsi Pimpin Alat Kelengkapan Dewan
Hal itu disampaikan Khofifah dalam Sarasehan yang digelar PKC PMII Jawa Timur bertema ‘Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan’ di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (23/8).
Gubernur Khofifah mengatakan, hari ini pergerakan dunia sangat dinamis. Bahkan di beberapa titik sangat interaktif menghadapi tiga isu, krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan.
“Tiga isu krisis ini menjadi atensi dari Presiden Jokowi, agar kita bersiap menghadapi 3 isu tersebut,” ungkapnya usai acara dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk itu, Khofifah mengajak kalangan mahasiswa khususnya PMII hal itu harus menjadi perhatian. Termasuk melakukan sejumlah pemetaan potensi. Baik potensi Sumber Daya Alam maupun dari Sumber Daya Manusia untuk memberikan penguatan di sektor pangan maupun sektor energi.
“Bagaimana kita mengkonversi dari berbasis fosil ke energi terbarukan. Apakah berbasis air, kita punya sumber air yang cukup luar biasa, hydropower, ini potensi yang luar biasa,” cetusnya.
Hari ini, sektor pangan di Jawa Timur cukup confidence. Per Juli 2022, lanjutnya, produksi padi mencapai 8,3 juta ton, dan dalam dua tahun terakhir produksi padi di Jatim tertinggi se Indonesia.
“Insya Allah tahun ini kita bisa di atas 10 juta ton padi kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memberi tantangan terhadap kader PMII untuk bisa memecah solusi tiga isu krisis yang tengah mengancam masyarakat internasional.
“Sekarang disiapkan, ini kan banyak mahasiswa dari beberapa fakultas, diidentifikasi saja. Jadi mereka yang mungkin ada passion atau memang dari basicnya di sektor pangan, ya mereka menyiapkan diri,” paparnya.
Menurut gubernur perempuan itu, indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun hal itu, juga harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas.
“Karena ini bukan hanya jangka pendek, bagitu. Jadi ini juga untuk jangka panjang,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta jajaran Forkopimda serta ratusan kader PMII dari 31 cabang seluruh Jawa Timur.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Tangis Nenek 89 Tahun Pecah saat Dijenguk Ipuk Fiestiandani
- Khofifah Kembali Dinobatkan Sebagai 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025, Bersanding dengan Megawati dan Jokowi