Deolipa Yumara Menduga Ada Hubungan Khusus Putri dan Kuat, Mereka Panik Ketahuan Brigadir J

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara/Repro
Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara/Repro

Kejadian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dialami istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang diduga jadi motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menyisakan tanya.


Setelah anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Syarifuddin Sudding mengatakan, Brigadir J sempat ingin membopong Putri atau kepergok Kuat Ma'ruf saat berada di kamar Putri saat berada di Magelang.

Kini, mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan, justru Kuat Ma'ruf dan Putri yang diduga punya hubungan khusus.

Dikatakan Deolipa Yumara, di kasus pembunuhan Brigadir J yang kini proses pengusutannya terus berjalan, persoalan motif seolah tidak penting untuk diungkap. Dugaan dia, hal ini karena motif pembunuhan itu berbau aib keluarga.

"Motif bisa apa aja dibikin, tapi jangan sampai motifnya dibikin Yosua atau Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi. Enggak ada itu," kata Deolipa dalam tayangan Kabar Petang TVOne yang ditayangkan di kanal Youtube, Senin (29/8).

Kata Deolipa, tidak ada motif Brigadir J melecehkan Putri. Justru saat di Magelang, aib itu ada pada istri Ferdy Sambo itu dan Kuat Ma'ruf sebagai ART keluarga yang kedapatan melakukan hubungan intim oleh Brigadir J.

Menurutnya, sesaat setelah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi diduga terpergok oleh Brigadir J tengah melakukan hal tak senonoh, Kuat lalu mengejar Brigadir J.

"Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan making love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Ma'ruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua (Brigadir J) ini korban," bebernya.

Deolipa juga membantah keterangan yang menyebut ketika ada kejadian tak senonoh di Magelang, yang menyebut bahwa Kuat Ma'ruf tak ada di dalam rumah.

"Kuat Maruf di dalem dong, di lantai atas, kata siapa dia di luar rumah," katanya.

Adapun dugaan soal adanya tindakan tak senonoh yang diduga dilakukan Putri bersama Kuat Ma'ruf itu, kata Deolipa lagi, diperkuat dengan kecurigaan Bharada E.

"Eliezer (Bharada E) kan ngomong, saya curiga bang, itu si Kuat Maruf sama Putri Candrawathi (punya hubungan), si Yosua dikorbanin," kata Deolipa, menirukan kata-kata yang diucapkan Bharada E.

Terkait dugaan tindakan tak senonoh antara Kuat Ma'ruf dan Putri itu, kata Deolipa, justru hal ini yang sama sekali tidak diketahui Ferdy Sambo.

"Si Kuat dan Putri sama-sama pinter simpan rahasia," tandasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.