Peta Koalisi dan Capres Diprediksi Tergantung PDI Perjuangan

Lambang PDI Perjuangan/Net
Lambang PDI Perjuangan/Net

Peta koalisi partai politik dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 tergantung pada sikap PDI Perjuangan.


Pasalnya, PDI Perjuangan memiliki kunci sendiri untuk dapat menentukan sikapnya dalam pemilu 2024 mendatang, memilih berkoalisi atau independen.

Demikian dikatakan Direktur Indonesian Political Opinion, Deddy Kurniansyah merespon soal safari politik Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani ke beberapa partai politik.

“Sehingga koalisi sekarang yang terbentuk tidak akan menemui di titik jenuhnya, artinya mereka tidak akan terkonfirmasi koalisi kalau PDIP belum mengambil keputusan-keputusan elit,“ kata Dedi kepada wartawan pada Rabu (31/8).

Menurutnya, sebagai partai pemenang pemilu, manuver PDIP sangat ditunggu untuk menentukan bentuk koalisi-koalisi kedepan.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PPP dan PAN sendiri disebut masih berupa semi komitmen. Keberadaan koalisi koalisi yang ada tergantung pada manuver PDIP.

Namun posisi Partai Golkar dalam koalisi, maupun Airlangga sebagai Ketua Umum sangat positive.

“Ada orientasi kedua, lobi politik para elit. Dengan kiprah dia sebagai Menko, keberhasilan menjaga ekonomi, ini akan mungkin dipahami oleh elite. Sehingga meski elektabilitas masih rendah, namun ada potensi diusung oleh mitra,” demikian Dedi.