Pemkab Jember Beri Pinjam Pakai Asetnya untuk Kantor Bawaslu 

Serah terima pinjam pakai aset Pemkab Jember untuk Kantor Bawaslu oleh Bupati Hendy Kepada Ketua Bawaslu, Imam Thobroni pusaka/RMOLJatim
Serah terima pinjam pakai aset Pemkab Jember untuk Kantor Bawaslu oleh Bupati Hendy Kepada Ketua Bawaslu, Imam Thobroni pusaka/RMOLJatim

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember mulai melakukan persiapan menempati kantor baru. Kantor yang sebelumnya berada di Perumahan Surya Milenia, Jl. Mataram, Kecamatan Kaliwates, akan pindah ke kantor baru yang terletak di Jalan Dewi Sartika Nomor 54  Jember.


"Saat ini masih dalam proses pemindahan barang-barang aset Bawaslu dari tempat lama ke tempat baru. Setelah seluruh persiapan dinilai siap, Bawaslu secara resmi akan pindah ke kantor yang baru," ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Jember, Imam Thobroni Pusaka kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/9).

Dia menjelaskan perpindahan kantor Bawaslu ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi terkait pelaksanaan pemilu. Terlebih, tahapan pemilu tahun 2024 saat ini sudah dimulai.

"Koordinasi dengan KPU Kabupaten Jember dari kantor lama, terlalu jauh dan memakan waktu lebih lama. Dengan Kantor Baru koordinasinya lebih mudah, karena dekat, termasuk dengan pamangku pemerintahan dan stakeholder lainnya," kata dia. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melaksanakan serah terima pinjam pakai aset milik Pemkab Jember berupa gedung yang sebelumnya digunakan kantor Diskominfo kepada Ketua Bawaslu Selasa kemarin.

Bupati Jember Hendy Siswanto berharap perpindahan kantor Bawaslu dapat meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat, dalam Pemilu 2024. 

"Capaiannya bisa 70 persen hingga 80 persen," harap dia. 

"Karena sudah didukung perbaikan infrastruktur jalan raya dan desa di wilayah Jember," sambungnya.

Dengan insfratruktur jalan yang sudah bagus, diharapkan bisa mempermudah Bawaslu Kabupaten Jember, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Demikian juga para pemilih, bisa segera tiba di TPS.

Selain itu, Bupati juga berharap pesta demokrasi 2024 bisa menyerap tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran.