Meninggalnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra membuat tokoh penerbangan Chappy Hakim merasa kehilangan. Chappy mengaku mengenal sosok Prof Azra dari tulisan-tulisannya.
- Sopan Santun dan Bajingan Tolol
- Chappy Hakim, Perwira yang Giat Berkarya
- Peluncuran Buku Baru Chappy Hakim Dihibur The Aksi Band Playsets
Setelah beberapa kali berkomunikasi langsung dengan Prof Azra, Chappy Hakim mengenal Gurubesar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini sebagai tokoh yang memiliki pemikiran luas dan tokoh akademisi yang berwawasan terbuka.
"Pandangan dan pendapatnya merefleksikan keteguhan prinsip yang kuat diemban sekaligus memancarkan sikap toleransi yang terbalut dalam kerendahan hatinya," kata Chappy dalam keterangan tertulisnya diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (18/9).
Menurut Chappy, atas keluasan pemikiran Prof Azra, jadi sebab banyak pihak memiliki harapan besar sekali terhadap kemajuan atas kualitas media di Indonesia saat Prof Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers beberapa bulan yang lalu.
Ia mengenang anggota Dewan Pertimbangan MUI ini sebagai sosok yang menyenangkan saat diskusi. Meski berpengetahuan luas, Chappy menilai, Prof Azra tidak terkesan menggurui.
"Saya tidak pernah lupa betapa beliau tetap menghargai pendapat orang lain walau pada beberapa hal tidak sejalan dengan pemahaman beliau secara pribadi," demikian kenang Chappy.
Ia mengaku kehilangan sosok teladan yang layak disebut guru bangsa. Secara khusus, Direktur Pusat Studi Air Power Indonesia ini berkesan terhadap Pak Azyumardi Azra saat memberikan komentar pada bukunyadi akhir tahun lalu (berjudul Retired but Not Expired).
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi