Resmi Kantongi KTA Muhammadiyah, Tom Liwafa Siap Belajar dan Berkolaborasi 

Tom Liwafa saat berkunjung ke Muhammadiyah Jatim/ ist
Tom Liwafa saat berkunjung ke Muhammadiyah Jatim/ ist

Anggota DPR RI terpilih Dapil I (Surabaya-Sidoarjo) Tom Liwafa berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Selasa (26/3).


Politikus Partai PAN itu datang untuk meminta bimbingan sebagai pendatang baru di dunia politik.

“Saya di sini meminta bimbingan kepada semua senior yang ada di Muhammadiyah untuk mengajari saya lebih lagi tentang organisasi dan kehidupan,” ujar Tom.

Tom ingin berpolitik tidak hanya untuk mencari uang, tetapi menjalin hubungan baik dengan semua orang, apalagi masih baru di dunia politik,

“Harapan saya bisa saling bersinergi, saya belajar sambil melakukan apa yang sudah selaras dengan yang Muhammadiyah lakukan. 

Pria yang dijuluki Crazy Rich Surabaya itu mengaku relasinya dalam politik masih minim. Dirinya merasa Muhammadiyah berisi orang-orang cerdas.

“Ketua umum dan sekretaris kan orang hebat, profesor semua. Saya pikir tempat yang bagus untuk saya belajar,” katanya.

Kedatangan Tom Liwafa ini mendapat hadiah dari pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur dengan Kartu Anggota Muhammadiyah. Secara resmi Tom Liwafa kini menjadi anggota baru Muhammadiyah. 

"Keluarga besar saya semua Muhammadiyah. Istri saya juga dari SD bersekolah di sekolah Muhammadiyah. Apalagi saya juga orang PAN yang embrionya berasal dari Muhammadiyah" Ungkapnya. Dengan bergabung ke Muhammadiyah, Tom Liwafa berharap bisa belajar dan berkontribusi pada salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini.

Sementara itu, Ketua PWM Jatim Dr Sukadiono menyambut baik kedatangan Tom untuk bersilaturahmi.

“Kehadiran Mas Tom bersilaturahmi mudah-mudahan menjadi hal baik dan bisa terus menjadi wakil rakyat. Kami bersinergi mengenalkan aktivitas dakwah Muhammadiyah,” kata Suko sapaan akrab Sukadiono.

Sekretaris PWM Jatim  Prof Biyanto mengaku senang Tom Liwafa terpilih sebagai anggota DPR RI. Pihaknya juga siap menjalin kemitraan di sisi bisnis.

“Mas Tom jangan sungkan-sungkan, anggap saja Muhammadiyah sebagai rumah sendiri,” ucapnya.