Bogang dan Medianya

Foto RMOLJatim
Foto RMOLJatim

INGATAN saya mengenai pantai di Tulungagung sudah lama hilang. Terakhir, saat SMA. Lama sekali. Itu pun sekali dan terakhir berkunjung ke Pantai Popoh. Sekarang, katanya, pantai itu digunakan untuk nelayan. Bukan lagi tempat wisata.

Baru kemarin, Minggu (18/9) saya dan Komang (wartawan RMOLJatim) diajak redaksi koordinatberita.com berwisata ke Pantai Gemah. Lokasi di Tulungagung. Tidak jauh dari Pantai Popoh. 

Tujuan ke Pantai Gemah sekedar merayakan Hari Jadi koordinatberita ke-4. Semua media diundang. Mulai cetak, online hingga elektronik. Keren. 

Saya sempat tanya ke Pemrednya Khoirul. "Kenapa harus ke Tulungagung untuk merayakannya?"

"Pokoknya rekreasi. Senang-senang. Lihat pantai," jawab Khoirul dengan entengnya. 

Benar saja. Tiba di Pantai Gemah, tidak ada perayaan wah seperti umumnya media-media yang sedang merayakan anniversary.  

Biasa saja. Sederhana. Tidak eksklusif. 

Datang ke pantai langsung menuju warung makan. Pesan ikan bakar. Makan rame-rame. Ngobrol ngalor ngidul. Bersenda gurau. Tawa tiwi sana kemari. 

Kadang saling membully. Yang dibully tidak marah. Justru balik membully. 

Setelah perut terisi. Orang-orang kemudian berpisah. Bepencar. Menyebar ke pantai. Melihat pemandangan pantai. Sewa motor keliling pantai. Ada yang naik ke bibir tebing pantai.

Kalau saya, ya pilih naik perahu. Di atas perahu satu persatu teman-teman mengucapkan selamat ulang tahun buat koordinatberita. 

Makin sukses buat Cak Bogang. Panggilan Khoirul. 

Setelah puas, ya pulang. Sebelum pulang beli oleh-oleh dulu buat orang rumah. Ikan asap. Macam-macam. Mulai cumi, tuna, salem, salmon, hingga teri. Semua ada. 

Khoirul dan koordinatberita sukses membuat kami bahagia. Setidaknya itu yang saya rasakan. 

Di kalangan wartawan, Khoirul memang sangat nyentrik. Beda dari lainnya. 

Rambutnya panjang sebahu. Dandananya sederhana. 

Setiap bertemu orang melempar senyum. Ramah sekali. Suka menyapa. 

Di balik senyumnya itu ada gigi ompong bagian depan. Makanya itu tadi, dia dipanggil Bogang. 

Setiap kali liputan, Khoirul selalu mengendarai motor Benelli. Tampilannya keren pol. Sekilas mirip Ali Topan Anak Jalanan. 

Bagi Khoirul, penampilan nomor satu. Brand image paling utama.

Teman-teman media kadang heran melihat sikap Khoirul dalam mengelola koordinatberita. Dia termasuk pengelola media -mungkin satu-satunya di Surabaya - yang sangat pede. 

Betapa tidak, hampir tiap tahun Khoirul selalu merayakan ulang tahun koordinatberita. 

Saya masih ingat. Tahun pertama, koordinatberita menggelar acara jalan sehat. Dengan hadiah total Rp 10 juta. 

Tahun kedua tidak menyelenggarakan event karena sedang ada pandemi Covid-19. 

Tahun ketiga, koordinatberita berbagi sembako kepada anak yatim dan orang-orang miskin di Surabaya. Sebanyak 200 paket sembako dibagikan. Yang diundang Sekertaris Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono. 

Tahun keempat, ya ini, di Pantai Gemah. 

Artinya apa? Peran Khoirul dan medianya sangat besar di masyarakat, terlepas dari segala kekurangannya. Media ini tidak hanya memuat berita-berita seputar informasi aktual dan faktual, sekaligus menjadi media berbagi untuk sesamanya. 

Maklum, mayoritas media selama ini selalu berpikiran pragmatis terutama bagi kepentingan pemilik media massa sendiri, maupun bagi kekuatan-kekuatan ekonomi dan politik dari pihak di luar media.

Padahal keberadaan media dan masyarakat, secara konseptual, harus ada timbal balik. Hubungan timbal balik tidak sekedar media tersebut membentuk atau mempengaruhi opini masyarakat, melainkan juga harus menjadi cerminan dari realitas masyarakat. 

Saya melihat, Khoirul dan koordinatberita sedikit banyak telah mewujudkannya. Dia mampu membuktikan sejauh mana media dapat berperan memperkuat karakter dan pola pikir masyarakat meski dilakukan dengan perbuatan seminim mungkin. 

Saya yakin, koordinatberita mampu menjadi media besar yang diperhitungkan. Tak kalah bersaing dengan media-media lain. Asalkan gigih dan ulet dalam pengelolaan manajemen. Paling penting mengelola sumber daya manusianya.

Catatan saya untuk pengelola koordinatberita, segeralah berbenah sebelum ketinggalan dengan yang lain. Itu saja. 

Wartawan Kantor Berita RMOLJatim