Pihak Tertangkap Tangan di Semarang akan Tiba di KPK Malam Ini

Ali Fikri/net
Ali Fikri/net

Beberapa orang yang terjaring tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Semarang akan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis malam ini (22/9).


Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, KPK masih kerap dan terus bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti terkait tangkap tangan yang dilakukan di Jakarta dan Semarang pada Rabu malam (21/9).

"Dengan bukti-bukti tersebut akan membuat terangnya peristiwa pidana dan menemukan tersangkanya. Nanti kita akan sampaikan saat konferensi pers," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis petang (22/9).

Karena kata Firli, beberapa orang yang ditangkap di Semarang saat ini posisinya masih di Semarang dan akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

"Insya Allah malam ini (yang dari Semarang) tiba di Gedung Merah Putih," pungkas Firli.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku sedih harus menangkap Hakim Agung dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

"KPK bersedih harus menangkap Hakim Agung," ujar Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (22/9).

Ghufron mengatakan, kasus korupsi di lembaga peradilan sangat menyedihkan. Bahkan, KPK sangat prihatin dan berharap kali ini adalah penangkapan terakhir terhadap insan hukum.

"Mengingat artinya dunia peradilan dan hukum kita yang semestinya berdasar bukti tapi masih tercemari uang. Para penegak hukum yang diharapkan menjadi Pilar keadilan bagi bangsa ternyata menjualnya dengan uang," kata Ghufron.

Padahal kata Ghufron, sebelumnya KPK telah melakukan pembinaan integritas di lingkungan MA, baik kepada Hakim dan pejabat strukturalnya.

"Harapannya tidak ada lagi korupsi di MA. KPK berharap ada pembenahan yang mendasar jangan hanya kucing-kucingan, berhenti sejenak ketika ada penangkapan namun kembali kambuh setelah agak lama," pungkas Ghufron.

Sementara itu, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyebut bahwa, selain menangkap beberapa orang yang belum dibeberkan identitasnya, pihaknya juga turut mengamankan uang.

"Pada kegiatan ini juga turut diamankan sejumlah barang antara lain berupa uang dalam pecahan mata uang asing yang hingga saat ini masih di konfirmasi ke para pihak yang ditangkap tersebut," pungkas Ali.