Pemukulan Mahasiswa, 9 Anggota Polrestabes Surabaya Diperiksa Propam Polda Jatim

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat menerima audiensi GMIB/Ist
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat menerima audiensi GMIB/Ist

Sebanyak 9 orang anggota Polrestabes Surabaya sedang diperiksa Propam Polda Jatim. Mereka diperiksa terkait pemukulan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan demo di Depan Kantor Gubernur Jatim, Minggu 25 September 2022.


Demikian disampaikan Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo saat audensi dengan Gerakan Madura Indonesia Bersatu (GMIB), Kamis (29/9).

"Kedepannya kami akan lebih mengedepankan komunikasi secara persuasif dan humanis," kata Hartoyo.

Sikap Wakapolrestabes ini disambut positif oleh Ketua Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, yang menilai AKBP Hartoyo tidak anti kritik.

"Dalam audensi kemarin, kami bersama Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) dan Madura Bersatu (Madas) yang tergabung dalam GMIB meminta Polrestabes Surabaya untuk tidak mempertontonkan aksi anarkis seperti yang dialami oleh adik-adik mahasiswa beberapa waktu lalu," ujarnya.

Meski telah diterima baik oleh Wakapolrestabes, Baihaki bersama Ormas Kesukuan Madura lainnya tetap meminta agar oknum-oknum pemukulan mahasiswa tersebut agar ditindak sesuai perundangan-undangan yang berlaku.

"Kami akan kawal sampai oknum polisi tersebut untuk ditindak secara transparan kepada khalayak publik," tandasnya.