Wali Kota Eri Ungkap Alasan Geber Pengerjaan Saluran Bersamaan di Berbagai Penjuru Kota

Eri Cahyadi / RMOLJatim
Eri Cahyadi / RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggeber pengerjaan saluran secara bersamaan di berbagai penjuru Kota Surabaya. 


Setidaknya, ada 55 titik saluran yang saat ini dikebut pengerjaannya untuk mengantisipasi genangan di musim penghujan mendatang. 

Tak heran jika di beberapa titik, terdapat box culvert yang sedang dipasang, dan ada pula yang masih berada di pinggir jalan hingga terkadang mengganggu arus lalu lintas.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya mengungkapkan alasannya menggeber pengerjaan saluran secara bersamaan di berbagai penjuru Kota Surabaya. 

Menurutnya, dia dilantik menjadi Wali Kota Surabaya pada bulan Februari 2021, sedangkan anggaran di Pemkot Surabaya sudah disahkan pada bulan November tahun 2020.

“Secara otomatis, di tahun 2021 saya tidak membuat anggaran, sehingga ketika terjadi permasalahan, termasuk genangan, saya pun tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa melokalisir dan melakukan penyedotan genangan biar cepat surut,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (30/9).

Makanya, di tahun 2022 dilakukan pengerjaan saluran secara masif di semua tempat yang masih terdapat genangan air di musim hujan tahun lalu. 

Terbukti, saat ini bisa dilihat dari ujung Surabaya, baik ujung Surabaya timur hingga barat, dan utara hingga selatan banyak pembangunan box culvert.

“Karena kita harus mengcrosingkan dan mengkoneksikan antara saluran yang satu dengan yang lainnya. Insyallah dan saya yakin ini akan jauh bisa mengurangi genangan di Kota Surabaya. Tempat-tempat yang biasanya ada genangan insyallah akan berkurang,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa di daerahnya Ketintang Madya, sudah puluhan tahun selalu ada genangan hingga selutut kalau hujan lebat. 

Ia berharap, dengan pengerjaan saluran tahun ini, genangan-genangan itu tidak terjadi lagi di daerahnya dan daerah lainnya di Kota Surabaya. 

“Semoga tidak ada lagi genangan di Ketintang Madya, tidak ada lagi banjir di Gayungsari, dan tempat-tempat lainnya. Semoga itu bisa terwujud di tahun ini,” pungkasnya.