Masyarakat Harus Jadi Pemilih yang Cerdas Agar Pemilu 2024 Berkualitas

 Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus/Net
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus/Net

Masyarakat diharapkan dapat aktif dan menjadi pemilih yang cerdas dalam mendukung suksesnya pemilu 2024. Untuk itu, sosialisasi dan pendidikan politik penting digencarkan bagi masyarakat.


Begitu yang disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus yang mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam pemilu mendatang.

"Pemilih cerdas adalah mereka yang terlibat dan mempunyai kesadaran saat sebelum pemilu (pre-election), saat pemilu berlangsung (election), dan setelah pemilu dilaksanakan (post-election),” kata Guspardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10).

Sebelum pemilu, ia mengatakan, masyarakat harus memastikan terdaftar sebagai pemilih serta paham hak dan kewajibannya, termasuk mengetahui kapan pemungutan suara dilaksanakan.

Di samping itu, pemilih harus tahu siapa saja calon yang berkontestasi, berkut dengan rekam jejak mereka. Masyarakat juga harus mengetahui tata cara menggunakan hak suara dengen benar.

"Jangan mau di imingi-imingi sejumlah uang untuk memilih seseorang," imbau legislator dari Fraksi PAN ini.

Selama pemungutan suara, masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu. Sudah memiliki pilihan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, juga calon legislatif yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan yang rasional dan logis.

"Setelah pemungutan suara usai dilaksanakan, pemilih yang cerdas akan turut serta mengawasi pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara,” imbuh Guspardi.

Lebih lanjut, Guspardi berharap sosialisasi pemilu dan pendidikan politik dapat sebarkan kepada masyarakat secara luas.

"Jadilah pemilih cerdas dan berdaulat sehingga dapat mendorong terciptanya pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” demikian Guspardi.