Pertemuan di Batu Tulis antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo disinyalir untuk memperkuat dukungan kepada Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
- Danu Budiyono Aktivis Sosial di Banyuwangi yang Lompat Jadi Politisi
- Terima Taliban, Adik Ashraf Ghani: Jika Semua Melarikan Diri, Masa Depan Afghanistan Hancur
- Syahganda Divonis 10 Bulan Penjara, Rachland: Satu Menit Pun Tidak Pantas
"Tampaknya pertemuan di Batu Tulis Bogor antara Mega dan Jokowi itu memastikan Jokowi sebagai petugas partai, harus mendukung Puan sebagai Capres PDIP 2024," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi melansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/10).
Artinya, Jokowi yang disinyalir lebih mendukung Ganjar Pranowo tidak punya opsi lain selain mendukung Puan.
"Dengan pertemuan itu bisa dikatakan Ganjar tidak mendapat tiket dari PDIP sebagai Capres. Tampaknya Jokowi juga tidak punya opsi lain untuk tunduk pada Mega. Jika Jokowi tidak dukung Megawati, bisa jadi Jokowi akan sulit sampai 2024," kata Muslim.
Namun demikian, terlepas analisa-analisa tersebut, Muslim meyakini ada agenda penting yang dibicarakan oleh Megawati dan Jokowi.
"Jika pertemuan di Batu Tulis itu punya makna tersendiri bagi Megawati, jadi tentunya pasti ada agenda penting yang dibicarakan," pungkas Muslim.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?