Bupati Malang, H.M Sanusi besama Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyerahkan secara simbolis beasiswa terhadap 10 siswa MI dan MTS Swasta. Penyerahan itu dilakukan pada acara Sosialisasi Penyerahan Bea Siswa PAUD, TK, MI-MTS Swasta dan SD-SMP Swasta di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (14/10).
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
- Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Malang, 1 Korban Meninggal 5 Luka-luka
Tujuan beasiswa tersebut, adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga para guru dan kepala sekolah diminta untuk meningkatkan kualitas dan menciptakan anak didik yang hebat serta membentuk SDM yang unggul. Seperti dikatakan oleh Bupati Malang, H.M. Sanusi.
"Selama ini belum ada laporan untuk anak putus sekolah. Semua Kepala Desa sudah saya minta, kalau ada anak putus sekolah nanti kita ajak untuk bisa bersekolah atau dikursuskan dengan pendidikan vokasi yang sudah dikerjasamakan," ujarnya.
"Kalau di tingkat SMK itu, ya SMK Brantas di Sumberpucung. Harapannya nanti, anak-anak itu bisa bekerja. Program ini baru pertama dan seterusnya," imbuhnya orang nomer satu di Kabupaten Malang tersebut.
H.M. Sanusi juga menjelaskan, bahwa beasiswa yang diberikan kepada setiap siswa senilai Rp 25.000 selama empat bulan di tahun 2022 ini, di mulai dari Bulan September hingga Desember nanti.
"Kalau di tahun 2022 ini diberikan 4 bulan. Yang mana terhitung mulai Bulan September, Oktober November dan Desember. Sedangkan mengenai jumlah siswanya masih belum fix. Namun, tadi ada sekitar 120 ribu siswa dikali Rp 100.000 selama empat bulan. Beasiswa diserahkan by name by address langsung ke rekening siswa melalui Bank Jatim," tuturnya.
Masih kata H. Sanusi, beasiswa ini diberikan terhadap semua siswa meliputi PAUD, TK, MI-MTS Swasta dan SD-SMP Swasta. Sedangkan bagi sekolah negeri yang dibawah naungan Dinas Pendidikan itu sudah ada melalui BOSDA.
"Maka dari itu, Pemkab Malang memberikan langsung ke siswa swasta dalam bentuk beasiswa. Sedangkan disekolah negeri, sudah dicover oleh Dinas Pendidikan melalui BOSDA. Sedangkan sekolah yang dibawah naungan Kemenag dicover langsung Kemenag," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah mengapresiasi program Bea Siswa yang diadakan Pemerintah Kabupaten Malang untuk siswa-siswa sekolah swasta di lingkungan PAUD TK SD dan SMP beserta MI dan MTS.
"Program yang dilakukan pada hari ini, sangat membantu program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo. Yang mana sebagai salah satu program unggulan di bidang pendidikan. Saya datang untuk memberikan apresiasi, atas prakarsa Bupati Malang untuk membantu Pemerintah Pusat mengadakan program beasiswa yang anggarannya diambil dari APBD Kabupaten Malang," kata Ahmad Basarah.
"Meski di pusat ada program beasiswa, yaitu ada Program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar untuk tingkat perkuliahan. Hal itu belum menjangkau seluruh anak-anak peserta didik kita yang memerlukan bantuan beasiswa," tambahnya.
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba
