Safari ke Pondok Pesantren, Sekjen Gerindra: Berjuang di Politik, Perlu Bimbingan Kiai dan Ulama

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya/Ist
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya/Ist

Partai Gerindra MElanjutkan safari ke sejumlah pondok pesantren di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat. Kali ini, kunjungan dilakukan ke Pondok Pesantren Sulalatul Huda Tasikmalaya, Anharul Ulum Kawali Ciamis, Darussalam Ciamis, Miftahul Huda Utsmaniah Ciamis, dan Suryalaya Tasikmalaya.


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kunjungan silaturahmi ini dalam rangka memperingati Hari Santri.

Kepada pengasuh ponpes, dia menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang belum bisa hadir langsung.

Sambungnya, melalui silaturahmi ini insyaAllah akan memperkuat kedekatan Prabowo dengan kiai dan ponpes yang selama ini telah terjalin.

"Sebagaimana pesan Pak Prabowo kepada kami-kami ini untuk selalu dekat dengan ulama. Karena berjuang di jalur politik perlu bimbingan dan arahan dari orang-orang yang menjadi mata hati rakyat yaitu para kiai, ajengan dan ulama," ujar Muzani, Senin (24/10).

Menurutnya, penting bagi partai politik untuk menjalin hubungan dan belajar dengan para pimpinan ponpes. Karena sejatinya pimpinan ponpes adalah orang yang sudah selesai dengan pribadinya.

Begitu juga sebagai lembaga pendidikan, kata Wakil Ketua MPR RI ini, ponpes turut andil mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka mengambil peran apa yang menjadi tanggung jawab negara.

"Kiai pondok pesantren pada umumnya adalah orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dan sisa masa hidupnya dilakukan hanya untuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," pungkasnya.

Rombongan Gerindra yang dipimpin dalam safari itu juga menyempatkan berziarah ke makam Abah Anom di Suryalaya, Tsikmalaya.