Sebanyak 81 Panwaslu (Pengawas pemilihan umum) Kecamatan se-Kabupaten Lamongan resmi dilantik di Pendopo Lokananta Lamongan, pada Kamis (27/10).
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024
Pelantikan panwaslu yang disaksikan langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tersebut merupakan bentuk kesiapan Kabupaten Lamongan menghadapi pemilu serentak tahun 2024, yang adil dan jujur.
"Dalam menyambut pemilu mendatang benar-benar kita bisa siap dengan sebaik-baiknya dan tentu tugas panwascam terkait dengan koordinasi menegakkan keadilan kejujuran, sehingga menjamin pemilu yang jujur adil dan cermat lebih dari itu pemilu yang cerdas," tutur Bupati Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Memiliki pekerjaan yang beresiko, Panwascam (pengawas pemilihan kecamatan) diharapkan dapat memegang teguh tugas pokok pawaslu, selain itu, sebagai manajemen pengawasan yang terkadang berada di bagian belakang.
Namun Pak Yes meyakini, dengan kesungguhan dan niat baik, tugas tersebut dapat berjalan sebaik-baiknya.
"Hadapi pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, sebagaimana harapan kita semuanya untuk melahirkan pemilu yang berkeadilan, pemilu yang jujur, pemilu yang adil, dan melahirkan kualitas demokrasi yang semakin mantap, untuk kejayaan masyarakat Lamongan yang berkeadilan," tegasnya.
Setelah dilantiknya sbagai panwascam, Ketua Umum Panwaslu Kabupaten Lamongan Miftahul Badar menghimbau untuk segera berkoodinasi dengan stakeholder di masing-masing kecamatan.
"Jangan tunggu nanti, jangan tunggu besok, kalau bisa dilakukan sekarang maka laksanakan sekarang, dan jangan segan-sedang berkomunikasi, berjejaring, konsolidasi dengan stakeholder yang ada dengan kelompok-kelompok strategis yang ada. Sebisa mungkin kita ciptakan kondisi yang kondusif mari kita mulai kita kondisi dalam rangka penyiapan pelaksanaan pemilu 2024 yang baik di Kabupaten Lamongan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- INSUD Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Sunan Drajat (UNSUDA) Lamongan
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik