Mega-SBY Duduk Satu Meja di KTT G20, Demokrat: Begitulah Aura Politik Indonesia ke Depan

Megawati Soekarnoputri dan SBY (sama-sama kemeja warna biru) duduk satu meja saat transit menuju jamuan makan malam G20/Ist
Megawati Soekarnoputri dan SBY (sama-sama kemeja warna biru) duduk satu meja saat transit menuju jamuan makan malam G20/Ist

Mantan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan mantan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk dalam satu meja saat rangkaian acara rangkaian makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Selasa (15/11).


Selain, SBY dan Megawati ada beberapa mantan wakil presiden yang juga duduk satu meja, diantaranya: Try Sutrisno, Jusuf Kalla dan Hamzah Haz. Dalam meja tersebut, Megawati juga didampingi oleh putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Mereka menunggu di ruang transit sebelum beranjak ke Lotus Pond, GWK untuk menghadiri undangan jamuan makan malam G20.

Merespons beredarnya foto itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky mahendar Putra menjelaskan bahwa dari peristiwa politik itu, meski hanya foto telah menghadirkan kesejukan untuk rakyat di seluruh Indonesia.

Ia berharap, dengan foto para tokoh nasional duduk satu meja itu, suhu politik Indonesia kedepan terus menurun dan kondusif.

"Harapannya, begitulah aura politik Indonesia ke depannya. Penuh kesejukan dan kebersamaan," demikian kata Herzaky dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/11).

Mega dan SBY sejak lama diasosiasikan bersi tegang secara politik. Selama SBY memimpin Indonesia dua periode, PDI Perjuangan besutan Megawati Soekarnoputri konsisten menjadi barisan oposisi pemerintah.

Di sisi lain, saat kader PDIP Joko Widodo menjabat presiden, Partai berlambang mercy itu juga mengambil jalan politik yang sama dengan PDIP yakni barisan oposisi pemerintah.