Menuju reformasi birokrasi dan good goverment, Lamongan mantapkan manajemen sumber daya manusia dengan mengadakan sosialisasi pemantapan implementasi sistem merit Pemerintah Kabupaten Lamongan, di Aula Gadjah Mada Pemkab, Kamis (17/11).
- Aksi Bonek Untuk Rakyat, Green Nord 27 Bantu Warga Terdampak Covid-19
- Wali Kota Eri Cahyadi Minta Panitia Kurban Perhatikan Pedoman Pemotongan Hewan dalam Situasi Wabah PMK
- Marah ke Jajarannya Soal Nenek Sumirah Tak Pernah Terima Bantuan, Eri Cahyadi: Kebacut!
Sistem merit menjadi salah satu strategi dalam manajemen sumber daya manusia yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.
Hadir untuk membuka secara resmi sosialisasi yang sudah diadakan kedua kalinya di Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa sosialisasi sistem merit bersifat sangat penting karena dapat meningkatkan kapasitas kompetensi ASN sebagai sumber daya manusia di aparatur Pemerintahan.
"Sosialisasi sistem merit sifatnya sangat penting karena dapat meningkatkan manajemen ASN di Lamongan. Sehingga dapat mempercepat mewujudkan good goverment dengan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang dinamis serta memberikan pelayanan publik berkualitas," ujar Pak Yes sapaan akrab bupati dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Di hadapan 80 ASN yang berasal dari perangkat daerah Kabupaten Lamongan, Pak Yes menyampaikan bahwa pembangunan SDM menjadi urgent. Maka dari itu Lamongan mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas ASN, antara lain sosialisasi, bimtek, diklat atau pelatihan, seminar, beasiswa studi lanjut, dan workshop.
"Percepatan menuju e goverment itu pasti dapat kita capai dengan kualitas SDM di apararur Pemerintahan Lamongan. Maka, Lamongan menggiatkan kegiatan sosialisasi, diklat, seminar, dan workshop untuk para ASN," kata Pak Yes.
Posisi merit di Lamongan terus mengalami peningkatan, pada tahun 2022 mencapai angka 278 dengan predikat baik. Pencapaian tersebut atas dasar terpenuhinya 8 aspek penilaian yakni mulai dari pengadaan sampai pemberhentian.
"Jangan puas dengan capaian kita meskipun sudah menempati baik. Kita harus terus tingkatkan posisi merit kita sehingga masuk kategori sangat baik. Karena dengan itu dapat dipastikan dapat menuju e goverment yang mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang dinamis serta memberikan pelayanan publik berkualitas kepada masyarakat," pungkas Pak Yes.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Belasan Purel Cafe King Mulai Berani Buka Lapak di Tengah Pandemi
- Batik Tulis dan Ecoprint Kreasi Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya Tampil di Program Persit Bisa
- Ternyata Akidi Tio Sudah Kumpulkan Donasi Rp 2 T Sejak Lama, Berwasiat Agar Diberikan ke Masyarakat Saat Masa Sulit