Dua dari tiga tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) resmi ditahan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin malam (28/11).
- KPK Minta Biaya Haji Penuhi Prinsip Kemampuan Masyarakat
- Kasus Dana Hibah, KPK Cecar Pimpinan DPRD Jatim hingga Pejabat Pemprov
- KPK Periksa Ketua DPRD Jatim Sebagai Saksi Kasus Sahat
Baca Juga
Dua dari tiga tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) resmi ditahan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin malam (28/11).
Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto mengatakan, dalam proses penyidikan perkara dengan tersangka Hakim Agung Sudrajad Dimyati (SD) dkk, KPK menemukan kecukupan alat bukti mengenai adanya dugaan perbuatan pidana lain.
"Dan ditindaklanjuti ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka," ujar Karyoto kepada wartawan, Senin malam (28/11).
Pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Gazalba Saleh (GS) selaku Hakim Agung pada MA; Prasetio Nugroho (PN) selaku Hakim Yustisial atau Panitera Pengganti para Kamar Pidana MA dan Asisten Hakim Agung Gazalba; dan Redhy Novarisza (RN) selaku Staf Hakim Agung Gazalba.
Sebagai kebutuhan dari proses penyidikan, tim penyidik menahan tersangka Prasetio dan Redhy dengan waktu masing-masing selama 20 hari pertama, dimulai hari ini hingga Sabtu (17/12).
"PN ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih. RN ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1 Gedung ACLC," kata Karyoto.
- Achmad Fauzi: 1 Abad NU Momentum Tingkatkan Kontribusi Untuk Masyarakat
- Yourway Myway
- Demokrat Aceh Tegak Lurus Putusan AHY Dukung Anies