Pemkab Kediri Kirim Relawan Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur

Penjabat Sekda kabupaten Kediri berangkatkan relawan ke Cianjur/RMOLJatim
Penjabat Sekda kabupaten Kediri berangkatkan relawan ke Cianjur/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten Kediri kembali mengirim bantuan untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Kali ini, selain bantuan logistik, dikirim relawan kesehatan untuk membantu pemulihan korban terdampak gempa.


Penjabat Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menyampaikan, misi kemanusian yang dilakukan tersebut merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya mengirimkan dua truk bantuan logistik. 

"Kali ini selain dalam bentuk sembako kita juga berangkatkan relawan dari keluarga besar kesehatan," katanya saat pemberangkatan, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (1/12).

Para relawan dari tenaga kesehatan yang diberangkatkan yakni 6 dokter, 2 bidan, 11 perawat dan 2 tenaga pendukung. Adapun, donasi dari seluruh organisasi kesehatan di Kabupaten Kediri berhasil terkumpul Rp90 juta diwujudkan dalam bentuk sembako. 

Untuk mendukung aksi kemanusian tersebut, para relawan kesehatan dibekali obat-obatan, serta membawa dua mobil ambulan dari RS Simpang Lima Gumul dan RS Kabupaten Kediri (RSKK) serta tiga mobil penunjang. 

"Nanti begitu sampai ke Cianjur akan langsung menuju posko baru kemudian terjun ke lapangan," ungkapnya.

Adi Suwignyo menegaskan, misi kemanusian yang dilakukan sebagaimana ditekankan Bupati Hanindhito Himawan Pramana diharapkan dapat membantu para korban terdampak gempa di Cianjur, termasuk petugas paramedis yang terlebih dahulu berada di lokasi.

Secara teknis, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kediri Ahmad Khotib menerangkan, relawan dari tenaga kesehatan yang dikirim tersebut akan membantu dalam perawatan korban luka termasuk melakukan trauma healing untuk recovery mental pasca gempa.

"Dua mobil ambulan yang diberangkatkan itu dengan fasilitas yang lengkap, untuk operasi kecil (di lapangan) pun siap," terangnya.

Relawan yang diberangkatkan tersebut akan melakukan misi kemanusiaan sampai dengan akhir pekan mendatang. Menunggu perkembangan kondisi di lapangan, tak menutup kemungkinan nantinya akan diberangkatkan tim kesehatan tahap kedua.

"Semua organisasi profesi kesehatan siap bersatu padu untuk mendukung visi kemanusian kita, mereka siap diberangkatkan untuk periode berikutnya bila dibutuhkan," ucapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news