Bupati Malang H M Sanusi meraih Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022, di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12).
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
Dalam prosesi penyerahan Anugerah DPN tersebut, turut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Nadiem Anwar Makariem dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan diikuti para undangan kurang lebih 6 ribu orang perwakilan guru/PGRI se-Indonesia.
"Penghargaan atau anugerah ini sebagai sebuah apresiasi bagi Pemkab Malang dan PGRI Kabupaten Malang karena selama ini sudah bekerja baik,” ujar H Sanusi.
Dia mengatakan Pemkab Malang sudah banyak mencoba untuk membantu para guru sesuai dengan kewenangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang, utamanya kepada para guru honorer.
“Sejak saya menjabat Bupati Malang berusaha menyamakan besaran gaji para guru honorer minimal sama dengan UMR Kabupaten Malang," ujarnya.
Pemberian Anugerah DPN, lanjut H Sanusi, tentu melalui pertimbangan dari Pengurus Pusat PGRI dan lolos verifikasi atas penelusuran jejak digital, dan wawancara pihak-pihak terkait.
"Penobatan Anugerah DPN meliputi perhatian terhadap kemajuan, kualitas, prestasi pendidikan sangat tinggi dengan menargetkan kepada guru-guru agar nilai ujian anak rata-rata 9,00. Sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berada di peringkat 33, namun kini bisa naik ke peringkat 23 di tingkat Provinsi Jawa Timur," tuturnya.
Selain itu, Bupati Malang dianggap memiliki perhatian lebih terhadap masyarakat terhadap pembiayaan yang ringan, dengan menggelontorkan BOSKAB, Perhatian terhadap peningkatan SDM guru dengan pengadaan bea siswa ke S2, PPG bagi guru Agama Islam yang PNS dari APBD, Perhatian terhadap Kesejahteraan dan Penyelesaian Tenaga Honorer Pendidikan dengan pemberian insentif tiap tahun terus meningkat.
''Pemerintah Kabupaten Malang dan PGRI Kabupaten Malang terus berusaha bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan anak didik, karena anak kelak sebagai penerus masa depan bangsa. Sarana dan prasarana Mulai tahun ini dan tahun sebelumnya juga kita dukung, agar sekolahan yang tidak layak menjadi lebih baik," pungkas Sanusi.
Sekedar informasi, Anugerah DPN merupakan Anugerah tertinggi Pengurus Besar PGRI kepada Kepala Daerah, yang memiliki komitmen dedikasi dan perhatian yang tinggi kepada kemajuan pendidikan dan para guru di wilayah yang dipimpinnya.
Tercatat, penerima Anugerah Dwija Praja Nugraha Tahun 2022 meliputi satu orang Gubernur dan 12 Walikota Bupati se-Indonesia. Jajaran Pengurus PGRI Kabupaten Malang juga turut hadir mendampingi Bupati Malang dalam raihan anugerah ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus