Virus PMK Melandai, BPBD Bondowoso Salurkan Bantuan Fasilitas Pencegahan

Ket Foto : Penyerahan fasilitas pencegahan PMK /RMOLJatim
Ket Foto : Penyerahan fasilitas pencegahan PMK /RMOLJatim

Beberapa waktu yang lalu, gejala penyakit kuku dan mulut (PMK) sempat membuat resah masyarakat di Indonesia, termasuk di kabupaten Bondowoso. 


Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, menyalurkan bantuan peralatan dan sejumlah fasilitas penanganan ke sejumlah daerah untuk pencegahan gejala susulan.

Kepala Desa Kalianyar, Eva Anggraeni mengaku berterimakasih atas bantuan yang disalurkan langsung oleh BPBD Bondowoso. 

"Tentunya kami akan maksimalkan untuk peternak di desa kami" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (9/12). 

Di tempat yang sama, Subangkit Adi Putra anggota DPRD Bondowoso menyebut, dirinya mengapresiasi langkah BPBD tersebut. 

Terlebih di desa Kalianyar dan sekitarnya, para peternak sapi dan kambing sempat resah dengan adanya gejala PMK tersebut. 

Semua bantuan tersebut kata Subangkit, akan bermanfaat sebagai langkah pencegahan terhadap virus PMK maupun virus lain yang bisa menjangkit ternak. 

"Pastinya sangat bermanfaat untuk langkah pencegahan" terangnya. 

Tugas Rizki Bahana, Kabid Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso mengatakan peralatan tersebut bisa digunakan dalam beberapa kali penanganan. 

Untuk itu, dirinya menghimbau pihak desa untuk menjadwalkan kunjungan penyemprotan kandang ternak agar bisa efektif utamanya alat pelindung diri (APD). 

"Karena APD untuk sekali pakai, usai digunakan kami imbau untuk dibakar" urainya. 

Adapun peralatan dan fasilitas yang disalurkan berupa Sprayer atau alat semprot, sepatu boots, APD, Disinfektan dan terakhir Hand sanitizer.

Selain ke Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan, BPBD Bondowoso Bersama Subangkit Adi Putra juga menyalurkan bantuan serupa di Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari Darussholah.