Tata Kelola Pemkab Lamongan Naik Kelas Dunia

Bupati Lamongan Yurohnur Efendi saat upacara Hari Bela Negara dan Hari Korpri  di halaman  kantor Pemkab Lamongan/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yurohnur Efendi saat upacara Hari Bela Negara dan Hari Korpri  di halaman  kantor Pemkab Lamongan/RMOLJatim

Penghujung 2022, Pemerintah Kabupaten Lamongan menerima apresiasi sekaligus evaluasi. Tata kelola Pemkab Lamongan dinyatakan sudah berkelas dunia.


Hal tersebut dikatakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Bela Negara ke-74 sekaligus apel Korpri, pada Senin (19/12).

"Kinerja Lamongan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan sudah mampu dinyatakan berkelas dunia," kata Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes di hadapan Korpri Lamongan.

Yuhronur menjelaskan, kriteria tata kelola pemerintahan berkelas dunia meliputi adanya profesionalitas, integritas, orientasi kepublikan, budaya pelayanan yang tinggi, serta memiliki wawasan global.

Keseluruhan sudah diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dan dibuktikan dengan ragam capaian prestasi baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

"Kemarin mewakili ASN Lamongan, saya menerima penghargaan reformasi birokrasi yang naik kelas, penilaian SAKIP yang memuaskan, dan masih banyak lagi. Itu menandakan Lamongan sudah layak dikatakan tata kelola pemerintahannya berkelas dunia," tegasnya.

Tahun 2022 ini Pemkab Lamongan dinyatakan naik kelas pada reformasi birokrasi yang mana mampu meraih nilai BB dari B.  Begitupula pada penilaian SAKIP yang bertahan pada nilai A lima kali berturut-turut.

DPTSP Lamongan juga dianugerahi kategori prima dalam memberikan layanan publik. Adapun sistem Merit Lamongan yang juga diapresiasi nilai A. Pada penilaian MCP yang diinisiasi oleh KPK, Lamongan juga menempati posisi unggul di Jawa Timur bahkan nomor 5 Nasional. Dalam penilaian akuntabilitas juga mendapat apresiasi WTP.

Prestasi Lamongan dipastikan berdampak pada pembangunan yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Dibawah kepemimpinan Bupati Yes dan Pak Bro Lamongan berhasil merealisais 11 program prioritas.

Menduduki angka 74,02 persen pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Lamongan mampu memberikan pelayanan di bidang kesehatan melalui program Lamongan sehat yang mampu menangani 1.600 pasien, fasilitasi mobil sehat ke seluruh desa dengan jumlah 462 mobil sehat.

Pada bidang pendidikan telah laksanakan penyaluran beasiswa pendidikan kepada 5.800 siswa, 1.074 mahasiswa S-1, dan 1 mahasiswa S-2 dengan tujuan pemerataan pendidikan ke keluarga kurang sejahtera. Pada bidang infrastruktur direalisasikan adanya penyaluran dana dusun dan program Jamula yang ditargetkan selesai pada 22 Desember mendatang.

"Prestasi yang diraih Lamongan bukan semata-mata simbolis saja, itu dibuktikan dengan pelayanan kita yang memberikan dampak kepada masyarakat dengan merealisasika program di bidang pendidikan, kesehatan, dan insfrastruktur. Dengan semua itu menjadikan kita juga menempati IPM tinggi bahkan dibandingkan rata-rata Provinsi," pungkasnya.