Terobosan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan menggelorakan semangat wisata di Pulau Madura, dimulai dari Sumenep, diyakini akan membangkitkan semangat masyarakat Madura untuk bergerak bersama demi memajukan wilayah.
- Achmad Fauzi: 1 Abad NU Momentum Tingkatkan Kontribusi Untuk Masyarakat
- Entaskan Kemiskinan Di Sumenep, Bupati Fauzi Rajin Bantu Renovasi Rumah Tak Layak Huni
- Aktivis Benarkan Bupati Sumenep soal Hibah APBD Jatim Tak Dinikmati Warga Madura
Dalam terobosan yang dibuat, Fauzi merilis Kalender Wisata 2023. Selain menempatkan ciri khas Sumenep, kalender wisata juga menonjolkan semangat dan budaya Madura.
“Gagasan membangun wisata Madura itu cukup progresif dan cerdas. Sebuah langkah maju. Ini sekaligus bisa mengikis anggapan ego sektoral dan ego sentris di Madura. Ini tentu sebuah langkah maju,” kata Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Surokim Abdussalam, Selasa (27/12).
Menurut Surokim, Kabupaten Sumenep layak menjadi kebangkitan pariwisata di Madura. Itu karena Sumenep memiliki beragam destinasi wisata dan budaya, sehingga bisa bersaing di tingkat nasional juga internasional.
“Achmad Fauzi cukup progresif mengembangkan berbagai wisata, khususnya bahari dan kepulauan di Sumenep. Kunjungan wasatawan ke Sumenep juga terus meningkat,” jelasnya.
Surokim mengungkapkan, keunggulan di sektor pariwisata berhasil dikemas dengan apik oleh Achmad Fauzi, sehingga menarik banyak wisatawan untuk datang.
“Banyak destinasi tersembunyi dan masih alami ada di Madura dan kawasan timur. Sumenep memang layak menjadi pioner pengembangan destinasi wisata di Madura,” tambah peneliti Surabaya Survei Center (SSC) itu.
Dalam catatan Surokim, pembangunan di Kabupaten Sumenep menunjukkan progres signifikan. Karenanya, dengan kebijakan Achmad Fauzi akan mengawali kebangkitan sektor pariwisata di Madura. “Berbagai indikator kemajuan bisa diraih oleh Sumenep, dan itu cukup meyakinkan,” katanya.
Menurut Surokim, destinasi wisata di Sumenep juga bisa menjadi wisata unggulan di Madura. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep menerbitkan kalender wisata tahun 2023.
Dalam penjelasanya, Achmad Fauzi menyatakan peluncuran kalender wisata menandakan Pemerintah Kabupaten Sumenep siap mengembangkan potensi pariwisata. “Sumenep menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyusun kalender wisata 2023, tutur Fauzi.
Pemkab Sumenep mengagendakan sebanyak 26 kegiatan wisata sepanjang tahun 2023, Seperti fun bike di Pulau Oksigen Gili Iyang, marathon beach, wisata budaya, dan festival UMKM, hingga Madura Etnik Karnal.
Siapp
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran
