Perhatikan Kemaslahatan, Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Serahkan Bantuan untuk Masyarakat dan Kebutuhan Ponpes

Bantuan untuk masyarakat Magetan
Bantuan untuk masyarakat Magetan

Relawan Kiai Muda Jawa Timur kembali menebar kebermanfaatan kepada masyarakat dan pondok pesantren. 


Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo menyasar Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Desa Tegalarum, Kec Bendo, Kab. Magetan, Jawa Timur, Jumat (13/1/23).

Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi mengatakan, pihaknya memberikan bantuan satu paket mic wireless, tiga buah kipas angin, satu buah karpet serta tiga buah jam dinding kepada pengurus Ponpes. 

Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan ponpes demi meningkatkan semangat dan kenyamanan warga ponpes. Sebab, sejumlah ponpes sebagai tempat yang ideal untuk menimba ilmu-ilmu agama masih memerlukan perhatian dari seluruh pihak.

"Kiai Muda Jatim menggelar doa bersama, kami bekerja sama dengan Pesantren Hidayatul Mubtadiin Magetan dan juga Komunitas Santri Angklung Jatim. Alhamdulillah kami bisa memberikan bantuan kepada Pesantren Hidayatul Mubtadiin," ucap Gus Ali di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Desa Tegalarum, Kec Bendo, Kab. Magetan, Jawa Timur.

Selain itu, Kiai Muda Jatim juga menjangkau masyarakat pra sejahtera dengan memberikan bantuan ratusan paket sembako seperti minyak goreng, gula pasir, beras, dan lain-lain. Seluruh bantuan tersebut disalurkan di sela-sela acara "Dzikir, Tahlil, dan Doa Bersama untuk Negeri" maupun secara door to door ke rumah warga.

"Kami saat ini setelah corona, kondisi masyarakat kita dalam pemulihan apalagi untuk orang-orang fakir miskin dan janda tua. Alhamdulillah Kyai Muda langsung berjangkauan dengan masyarakat dengan memberikan bantuan sembako kepada fakir miskin, dan janda tua di Magetan," jelas Gus Ali.

Gus Ali menegaskan, bantuan demi kemaslahatan warga tersebut setidaknya dapat menjadi contoh pihak-pihak lain untuk saling gotong royong dan peduli terhadap sekitar.

Kiai Muda Jatim sebagai ruang silaturahmi dan kolaborasi memiliki komitmen dalam menggaet berbagai aspirasi masyarakat di seluruh penjuru wilayah Jawa Timur. Nantinya, keinginan ataupun keresahan masyarakat bakal diwujudkan Kiai Muda melalui program dan aksi nyata.

"Kami akan terus menggali potensi-potensi yang ada. Kami tawarkan dulu masyarakat membutuhkan apa. Mungkin program-program yang lain dibutuhkan masyarakat akan terus kita gali untuk kemajuan negeri dan kemakmuran rakyat," tutup Gus Ali.

Gus Nurdin (40) selaku pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin tak menyangka bakal mendapatkan bantuan sejumlah peralatan penunjang aktivitas belajar mengajar dan tinggal di asrama. Dia mengapresiasi Kiai Muda Jatim yang telah memenuhi kebutuhan ponpes.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kiai Muda Jatim. Karena kami membutuhkan sekali karpet untuk tempat tidur santri, mic wireless karena selama ini santri belum punya, apalagi kipas karena ruangan-ruangan di ponpes kami memang belum memiliki kipas sehingga sangat tepat sekali pemberian yang diberikan," jelas Gus Nurdin.