DPRD Kota Malang mendesak DPR RI untuk proaktif dalam mengupayakan pengusutan tragedi Kanjuruhan hingga tuntas dan para korban mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya.
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
Hal itu ditegaskan Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Malang Arief Wahyudi seusai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).
“Sehingga saya berharap DPR RI mampu mendorong pemerinah untuk lebih proaktif dalam penangnan penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan ini,” tegasnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Pasalnya, kata Arief, setelah pemerintah di awal-awal memberikan santunan namun belakangan santunan kemanusiaan untuk pemiluhan para korban dan keluarga korban terlunta-lunta hingga harus merogoh kocek sendiri.
“Bahkan biaya rumah sakit pun mereka sudah harus melakukan pembiayaan sendiri. Belum lagi yang cacat, cacat seumur hidup, trauma berat, tidak bisa bekerja itu masih banyak lagi,” tuturnya.
Atas dasar itu, pihaknya bersama-sama keluarga korban terus mengupayakan keadilan hingga tragedi Kanjuruhan benar-benar tuntas.
“Saya berharap DPR mampu mendorong pemerinah untuk lebih proaktif dalam penangnan penyelesaiana kasus tragedi kanjuruhan ini,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional