Mawar --nama sebenarnya—seorang siswi kelas 1 Sekolah Dasar (SD), di Kabupten Bangkalan mengalami pelecehan seksual.
- Warga Desa Morombuh Unjuk Rasa Tuding Camat Kwanyar Lobi TFPKD Bangkalan Loloskan Bacakades
- Belum Umumkan Hasil Verifikasi Bacakades Morombuh, Warga Curiga Ada Oknum Panitia Ubah Berkas Administrasi
- Dorong Prestasi, 200 Siswa SD dan MI di Kwanyar Bangkalan Ikut Lomba Mapel
Baca Juga
Nenek korban setelah mengetahui yang dialami Mawar, langsung melaporkannya ke pihak Kepolisian Resort Bangkalan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, mengatakan, perstiwa dugaan pelecehahan seksual dilakukan orang tak dikenal terhadap anak perempuan berusia 7 tahun itu, pada Selasa (24/1).
“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 13.00 siang. Saat itu korban dipanggil oleh seorang yang tidak dikenal. Setelah mendekat, pelaku mengajak korban secara paksa ke sebuah kamar mandi di sekolah itu,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (26/01/2023).
Kini kasus itu sedang dalam penyelidikan. Namun, AKP Bangkit Dananjaya belum menjelaskan secara rinci mengenai pelecehan seksual tersebut. Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil hasil terhadap korban.
“Sudah terjadi perbuatan cabul, tetapi belum terjadi persetubuhan atau hubungan seksual,” pungkasnya.
- Bekas Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
- Demokrat Sumsel Yakin Koalisi Pendukung Anies Berlayar Sampai Tujuan
- Wali Kota Mojokerto Ning Ita Safari Ramadhan dan Beri Bantuan Hibah Mushola Nur Jannah