Penentu Suara Ada di Tangan Rakyat, PDIP Tak Bisa Dikte Koalisi

Ilustrasi / net
Ilustrasi / net

PDI Perjuangan dianggap tidak bisa mendikte koalisi yang didukung oleh rakyat. Mengingat, pada akhirnya penentu suara ada di rakyat, bukan di koalisi.


Begitu yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto soal keyakinan bahwa PDIP menjadi penentu kerja sama di Pemilu 2024 mendatang.

"Bisa jadi PDIP jadi penentu peta koalisi, tetapi itu tidak mutlak. Karena saat ini ke mana arah angin dukungan rakyat semakin terbaca. Jadi PDIP tidak bisa dikte koalisi yang didukung rakyat. Karena akhirnya muara penentu suara ada di rakyat, bukan di koalisi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/2).

Sehingga kata Muslim, klaim PDIP sebagai penentu koalisi bisa terbantahkan. Karena, partai mana yang pro dengan rakyat, maka akan menjadi penentu koalisi.

"PDIP harus sadar itu. Kalau PDIP memang berbuat untuk kepentingan rakyat, PDIP tidak membiarkan petugas partainya sakiti rakyat. Saat ini koalisi-koalisi yang sudah dibentuk segera saja konsolidasi untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan politis semata," pungkas Muslim.