Pertemuan politik antara Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat kemarin dimaknai sebagai upaya PKB merayu Golkar untuk berkoalisi.
- Cak Imin Muncul di Bursa Cagub Jatim, Gus Hans Sebut Jadi Ancaman bagi Khofifah
- Cak Imin Ingatkan Kenaikan Harga Beras Jelanf Ramadhan
- Suara PKB Tinggi di Jatim Tapi AMIN Keok, Ini Respons Cak Imin:
"Cak Imin berupaya menggoda Airlangga untuk posisi tawarnya sebagai bakal cawapres bagi Airlangga," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/2).
Dikatakan Ikhwan Arif, Cak Imin melihat sosok Airlangga sudah dideklarasikan sebagai bakal capres dari Golkar. Namun partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni PAN dan PPP belum resmi mengusung Airlangga.
Sementara itu, Cak Imin belum juga mendapatkan restu untuk menjadi bakal cawapres di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang berisi Gerindra dan PKB. Oleh karenanya, Cak Imin memilih bermanuver dan menawarkan diri ke Golkar.
"Cak Imin secara tersirat menginginkan posisi cawapres pendamping Airlangga. Dari simbol tukar kain sarung ini kita bisa melihat keinginan Cak Imin untuk mengikat Airlangga," tutup Ikhwan.
- PKB Sodorkan Kader Internal Untuk Diusung Di Pilgub Jatim 2024
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
- Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka, PKB Jatim Hormati Proses Hukum