Ada momen menarik di balik puncak perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, Kamis lalu (9/2). Salah satunya saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memilih menggunakan moda transportasi kereta.
- Nama Kapolri Dicatut dalam Buletin Digital untuk Menangkan Paslon Tertentu di PIlpres 2024
- Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Habib Luthfi Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
Saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Rabu (8/2), Kapolri dan Panglima TNI memilih naik kereta menuju ke Medan untuk menghadiri Puncak Peringatan HPN 2023.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, baik Kapolri maupun Panglima TNI sengaja memilih transportasi umum lantaran tak ingin mengganggu pengguna jalan lain jika menggunakan iring-iringan kendaraan.
"Kenapa memilih transportasi massal? Karena rombongan cukup banyak, dan kalau pakai rangkaian kendaraan kan panjang. Beliau-beliau tidak mau pengguna jalan lainnya terganggu," kata Dedi dalam keterangannya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/2).
Dalam rombongan tersebut, ikut serta juga tiga pimpinan matra TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman; Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali; dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo.
Meski demikian, keputusan untuk menggunakan transportasi massal ternyata tetap menarik perhatian masyarakat umum. Kapolri beserta rombongan langsung disambut masyarakat saat tiba di stasiun. Dedi menyebut, para pimpinan ini juga sempat bertegur sapa dengan masyarakat.
"Masyarakat antusias ya. Banyak juga yang motret Pak Panglima TNI dan Kapolri, serta rombongan pakai HP. Pak Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa masyarakat," tutupnya.
- Panglima TNI Tunjuk 5 Pangdam Baru
- Nama Kapolri Dicatut dalam Buletin Digital untuk Menangkan Paslon Tertentu di PIlpres 2024
- Oknum TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Panglima TNI: Itu Ranahnya KSAD
