Tekan Laju Inflasi, Wali Kota Eri Resmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo di Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya, Rabu (15/2).


Peresmian pasar induk di Jalan Sidotopo Lor No. 68 A tersebut, salah satunya bertujuan untuk menjaga inflasi pangan yang ada di Kota Surabaya. 

Sebab nantinya, diproyeksikan sembako yang menjadi kebutuhan primer warga di Kota Pahlawan itu terpusat di pasar induk tersebut. 

"Saya berharap pasar induk ini membawa dampak yang luar biasa kepada Kota Surabaya. Ini salah satunya mencegah inflasi," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai peresmian, Rabu (15/2).

Selain itu, dengan keberadaan pasar induk Surabaya Sidotopo tersebut, menurut Wali Kota Eri akan mempermudah dalam pengontrolan laju inflasi. 

Jika semua pedagang dapat mengambil kulakan dipasar induk tersebut dapat dipastikan harga tidak lagi mengalami tumpang tindih dan cenderung stabil. 

"Kalau semua pasar mengambilnya di pasar induk, maka ketika bahan naik kita intervensinya hanya satu, yaitu di pasar induk," jelasnya. 

Wali Kota Eri menambahkan dengan adanya pasar induk Surabaya Sidotopo ini maka persedian komuditas yang dipasarkan sudah disesuaikan dengan perpres No 125 Tahun 2022 yang menyebut ada 11 komoditi yang diperlukan masyarakat.

"Semuanya disediakan di pasar induk ini," lanjutnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga berharap semuanya dapat memanfaatkan pasar induk Surabaya Sidotopo. 

Agar tidak ada perbedaan harga komoditas di pasar satu dengan pasar yang lainnya. 

"Seperti harga cabe akan sama dipasaran karena membelinya ditempat yang sama yang sudah ditetapkan. Jika ada harga cabr naik, maka saya bisa interfensi di pasar induk ini," pungkasnya.