Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Lamongan dalam rangka meninjau panen raya padi di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodad, Kabupaten Lamongan. Dalam kunjungan tersebut Mentan didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
- Mentan Sebut Kenaikan Harga Cabai Disebabkan Masalah Konektivitas Logistik
- Menteri Pertanian Jamin Ketersediaan Pangan Hingga Lebaran Dipastikan Aman
- Anak Mentan Jabat Komisaris PT Petrokimia Gresik, Satyo Purwanto: Aroma Nepotisme Kuat Sekali, Inilah Watak Oligarki Kekuasaan
"Kita optimis panen raya padi kali ini di Lamongan berjalan dengan baik dan maksimal. Dan yang terpenting Lamongan mampu mempertahankan predikat lumbung pangan Nasional," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat menyampaikan sambutan selamat datang kepada Menteri Pertanian, Kamis (16/2).
Usai memanen padi menggunakan mesin Combine harvester, Menteri Syahrul dengan tegas mengatakan bahwa Kota Soto masih menjadi juara di bidang pertanian layak mendapatkan predikat sebagai lumbung pangan propinsi dan lumbung nasional.
"Lamongan masih menjadi sentra padi dengan hasil panennya yang luar biasa dan berlimpah," tegasnya.
Syahrul juga memaparkan bahwa ketersediaan padi cukup bahkan bisa dikatakan overstock untuk menyambut bulan Ramadhan Maret mendatang.
Salah satu rahasia panen berlimpah ala Lamongan ialah menerapkan biosaka yang berbahan dari rumput liar. Biosaka sendiri difungsikan sebagai pembantu maksimalisasi kinerja pupuk.
Biosaka dihasilkan dari rumput yang direndam air lalu diremas selama 15 menit hingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah. Pemberian biosaka cukup disemprotkan ke udara sekitar tanaman.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah