Masa Darurat Banjir Bandang Bondowoso Usai, Ini Pesan Satgas Penanggulangan Bencana

Suasana penutupan masa darurat banjir bandang Ijen/RMOLJatim
Suasana penutupan masa darurat banjir bandang Ijen/RMOLJatim

Banjir bandang yang terjadi di Krcamatan Ijen, Bondowoso pada pekan lalu membuat banyak pihak bergegas melakukan penanggulangan.


Diketahui banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ijen disebut karena adanya longsor di 14 titik di Gunung Suket. 

Kondisi semakin diperparah dengan sumbatan di sungai dari Gunung Suket yang banyak tersumbat oleh material kayu besar, pasir, dan sampah. 

Tim gabungan Satgas Penanganan Banjir Ijen sudah melakukan pembersihan. Namun demikian, diharapkan ke depan masyarakat juga memiliki kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

Demikian pesan disampaikan Komandan Satgas bencana Kabupaten Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Cipta, saat menutup karya bhakti penanganan banjir Ijen, Senin (20/11). 

Melihat ini, pihaknya pun menyebutkan ada beberapa rekomendasi yang diberikan oleh tim Satgas Bencana pada pemerintah daerah. 

Di antaranya yakni, agar melakukan pembuatan gorong-gorong dan saluran kanan di Desa Sempol, normalisasi saluran depan Posramil Ijen, larangan menggunakan titian beton di tiap rumah, relokasi rumah warga dan sekolah. 

Kemudian tak kalah penting yakni untuk tidak ada perluasan penanaman gubis dan kentang. Kalau pun ada, harus diatur oleh Perhutani sebagaimana ketentuan 51 persen tanaman keras, dan 49 persen tanaman holtikultura. 

"Kalau pun ada nanti silahkan diatur oleh Perhutani dan PTPN, dan masyarakat sini. Jangan mau seenaknya sendiri," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Senada disampaikan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat. Irwan mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan alih fungsi lahan. 

Terlebih bencana di kecamatan ijen ini sudah tiga kali. Artinya, sudah tiga kali diperingatkan. 

"Jaga alam ini, jangan sembarangan melakukan alih fungsi lahan," jelasnya. 

"Tolong jaga alam ini, jangan memotong pohon yng tegak. Karena sudah tiga kali kita diingatkan," pungkasnya.