Anggota DPRD Jawa Timur, Makin Abbas meminta agar pemerintah pusat membantu pendanaan dalam normalisasi sungai Bengawan Njero di Lamongan. Hal itu harus dilakukan agar banjir di wilayah Lamongan bisa segera diatasi.
- DPRD Jatim Minta PPDB Taat Aturan Dan Transparan
- Komisi D DPRD Jatim Apresiasi Layanan Mudik di Bandara Abdulrachman Saleh Malang
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
"Pemprov dan pusat harus memberikan pendanaannya. Karena nggak cukup kalau cuma Pemkab. Ini semua harus berpartisipasi turun tangan," katanya.
Dia meminta agar Pemprov Jatim melakukan penangnan serius, mengeruk bengawan Njero yang ada di kabupaten Lamongan. Pasalnya, sungai tersebut sering meluap dan menyebabkan banjir di wilayah Lamongan.
"Untuk yang di Lamongan perlu penanganan serius bengawan Njero dan sampai kapan pun akan banjir," katanya.
Politisi PKB Jawa Timur itu mengatakan, dari data yang didapat, pada pertengahan februari 2023 lalu, luapan bengawan Njero menyebabkan banjir di tiga kecamatan. Kondisi itu terjadi karena tanggul sungai jebol dan air meluap ke pemukiman warga dan sawah.
"Yang banjir kemarin sudah tiga kecamatan dan ada yang satu meter kemarin," katanya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Gresik-Lamongan itu menjelaskan, Pemprov Jatim dan pemerintah pusat harus mengucurkan dana untuk melakukan normalisasi terhadap sungai itu. Pasalnya, pendanaan yang dipunyai Pemkab Lamongan tidak memungkinkan, sehingga harus dibantu.
- DPRD Jatim Minta PPDB Taat Aturan Dan Transparan
- Komisi D DPRD Jatim Apresiasi Layanan Mudik di Bandara Abdulrachman Saleh Malang
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
ikuti update rmoljatim di google news