Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, beserta rombongan, di pendaratan darurat helikopter Desa Tamiai, Kerinci, Provinsi Jambi, berjalan aman dan cepat.
- Kompolnas Belum Dapat Laporan Data dan Fakta Polri Tak Netral di Pemilu 2024
- Kompolnas Desak Sidang Etik Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo Digelar
- Kompolnas Minta Para Saksi Penganiayaan Ken Admiral Diperiksa
Perawatan maksimal kepada para korban yang mengalami luka harus dikedepankan.
"Kami berharap proses evakuasi dilakukan cepat, dapat membantu beliau berobat, sehingga kondisi segera pulih," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, kepada rmol.id, Selasa (21/2).
Setelah berhasil mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit, lanjut Poengky, barulah pihak internal Polri melakukan evaluasi, mencari kepastian penyebab jatuhnya helikopter.
"Terkait penanganan selanjutnya dari kasus ini kami menunggu Polri melihat apa yang menyebabkan pesawat mendarat darurat. Apakah karena faktor cuaca, atau ada faktor-faktor teknis lainnya," kata Poengky.
Seperti diketahui, helikopter milik Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, dan rombongan, mendarat darurat di Desa Tamia karena cuaca buruk.
Kapolda beserta rombongan harus menggunakan helikopter pada saat kunjungan kerja, seperti peresmian kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Kerinci.
Update terakhir, kondisi semua penumpang dipastikan selamat. Tim sudah menemukan titik lokasi pendaratan darurat. Selain itu, karena cuaca tak menentu, proses evakuasi dibatasi tiap harinya hingga pukul 20.00 WIB.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan
- Guru Bahasa Arab asal Gambiran Harumkan Nama Banyuwangi di Tingkat Nasional
- Razia Lokalisasi Pertontonkan Wajah PSK, Ketua DPRD Sumenep Didesak Minta Maaf